| وو
حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ فُضَيْلُ بْنُ حُسَيْنٍ
وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ كِلَاهُمَا عَنْ بِشْرٍ قَالَ أَبُو
كَامِلٍ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ
غَزِيَّةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُمَارَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا
مَوْتَاكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
بِلَالٍ جَمِيعًا بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 12.1/1523. Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari Fudlail bin Husain dan Utsman bin Abu Syaibah keduanya dari Bisyr - Abu Kamil berkata- Telah menceritakan kepada kami Umarah bin Ghaziyyah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Umarah ia berkata, saya mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tuntunlah orang yang sedang berada di penghujung ajalnya agar membaca (kalimat), 'LAA ILAAHA ILLALLAH.' Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz Ad Darawardi -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal semuanya menggunakan isnad ini. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ وَعُثْمَانُ ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ ح و
حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ قَالُوا جَمِيعًا حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ
الْأَحْمَرُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا
مَوْتَاكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ |
| 12.2/1524. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr dan Utsman -keduanya adalah anak dari Abu Syaibah- -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid semuanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Tuntunlahlah orang yang sedang berada di penghujung ajalnya dengan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ
إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ
عَنْ ابْنِ سَفِينَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا قَالَتْ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا
مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ
{ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ }
اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَلَمَّا مَاتَ
أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ
أَوَّلُ بَيْتٍ هَاجَرَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ إِنِّي قُلْتُهَا فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِي رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَرْسَلَ إِلَيَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاطِبَ بْنَ أَبِي بَلْتَعَةَ
يَخْطُبُنِي لَهُ فَقُلْتُ إِنَّ لِي بِنْتًا وَأَنَا غَيُورٌ فَقَالَ
أَمَّا ابْنَتُهَا فَنَدْعُو اللَّهَ أَنْ يُغْنِيَهَا عَنْهَا وَأَدْعُو
اللَّهَ أَنْ يَذْهَبَ بِالْغَيْرَةِ |
| 12.3/1525. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr semuanya dari Isma'il bin Ja'far - Ibnu Ayyub berkata- telah menceritakan kepada kami Isma'il telah mengabarkan kepadaku Sa'd bin Sa'id dari Umar bin Katsir bin Aflah dari Ibnu Safinah dari Ummu Salamah bahwa ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah
seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah
diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN
ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA
(Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya
Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku
dengan yang lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya
dengan yang lebih baik. Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah telah meninggal, saya bertanya, Orang
muslim manakan yang lebih baik daripada Abu Salamah? Dia adalah
orang-orang yang pertama-tama hijrah kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Kemudian akupun mengucapkan doa tersebut. Maka Allah
pun menggantikannya bagiku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Ummu Salamah mengkisahkan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengutus Hatib bin Abu Balta'ah melamarku untuk beliau sendiri. Maka
saya pun menjawab, Bagaimana mungkin, aku telah mempunyai seorang anak wanita, dan aku sendiri adalah seorang pencemburu. Selanjutnya beliau pun menjawab: Adapun
anaknya, maka kita do'akan semoga Allah mencukupkan kebutuhannya, dan
aku mendo'akan pula semoga Allah menghilangkan rasa cemburunya itu. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
عَنْ سَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ كَثِيرِ بْنِ
أَفْلَحَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ سَفِينَةَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ
سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا
مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ
{ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ }
اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
إِلَّا أَجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْلَفَ اللَّهُ
لِي خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنِي عُمَرُ يَعْنِي ابْنَ
كَثِيرٍ عَنْ ابْنِ سَفِينَةَ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ
حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ وَزَادَ قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو
سَلَمَةَ قُلْتُ مَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَزَمَ اللَّهُ لِي فَقُلْتُهَا
قَالَتْ فَتَزَوَّجْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 12.4/1526. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Sa'd bin Sa'id ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Umar bin Katsir bin Aflah ia berkata, saya mendengar Ibnu Safinah menceritakan bahwa ia mendengar Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah
seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah
diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN
ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA
(Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya
Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku
dengan yang lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya
dengan yang lebih baik. Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah
telah meninggal, maka saya pun membaca sebagaimana yang diperintahkan
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Allah pun
menggantikannya untukku dengan yang lebih baik darinya yaitu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Abu Sa'id telah mengabarkan kepadaku Umar bin Katsir dari Ibnu Safinah Maula Ummu Salamah, dari Ummu Salamah
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; Saya mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yakni serupa dengan
haditsnya Abu Usamah, dan ia menambahkan; (Ummu Salamah) berkata, Siapakah
yang lebih baik dari Abu Salamah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, kemudian Allah pun mengokohkan hatiku untuk mengucapkannya.
Lalu aku pun menikah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
حَضَرْتُمْ الْمَرِيضَ أَوْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ
الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ قَالَتْ فَلَمَّا مَاتَ
أَبُو سَلَمَةَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سَلَمَةَ قَدْ مَاتَ قَالَ
قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى
حَسَنَةً قَالَتْ فَقُلْتُ فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ لِي
مِنْهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 12.5/1527. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Ummu Salamah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila
kamu menjenguk orang sakit atau orang yang meninggal, maka ucapkanlah
(do'a) yang baik, karena malaikat mengaminkan ucapan kalian. Abu Salamah mengkisahkan; Ketika Abu Salamah meninggal, saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Salamah telah meninggal. Maka beliau pun bersabda: Ucapkanlah,
'ALLAHUMMAGHFIR LII WA LAHU WA`A'QIBNII MINHU UQBAA HASANAH (Ya Allah,
ampunilah aku dan ampunilah dia. Dan berilah ganti kematiannya itu
bagiku dengan ganti yang lebih baik).' maka saya pun membacanya,
sehingga Allah menggantikan dengan yang lebih baik darinya, yaitu
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا
أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي
سَلَمَةَ وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ فَأَغْمَضَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرُّوحَ
إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا
تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ
يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ
فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ
الْعَالَمِينَ وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْقَطَّانُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا
الْمُثَنَّى بْنُ مُعَاذِ بْنِ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَاخْلُفْهُ فِي تَرِكَتِهِ
وَقَالَ اللَّهُمَّ أَوْسِعْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَلَمْ يَقُلْ افْسَحْ
لَهُ وَزَادَ قَالَ خَالِدٌ الْحَذَّاءُ وَدَعْوَةٌ أُخْرَى سَابِعَةٌ
نَسِيتُهَا |
| 12.6/1528. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Mua'wiyah bin Amru telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Khalid Al Hadzdza` dari Abu Qilabah dari Qabishah bin Dzu`aib dari Ummu Salamah
ia berkata; Ketika Abu Salamah meninggal, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat
itu, mata Abu Salamah tengah terbeliak, maka beliau pun menutupnya.
Kemudian beliau bersabda: Apabila
ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya dan keluarganya
pun meratap hiteris. Dan janganlah sekali-kali mendo'akan atas diri
kalian kecuali kebaikan, sebab ketika itu malaikat akan mengaminkan apa
yang kalian ucapkan. Setelah itu, beliau berdo'a: ALLAHUMMAGHFIR
LIABI SALAMAH WARFA' DARAJATAHU FIL MAHDIYYIIN WAKHLUFHU FI 'AQIBIHI
FIL GHAABIRIIN, WAGHFIR LANAA WALAHU YAA RABBAL 'ALAMIIN, WAFSAH LAHU
FII QABRIHI WA NAWWIR LAHU FIIHI (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah,
tinggikan derajatnya di kalangan orang-orang yang terpimpin dengan
petunjuk-Mu dan gantilah ia bagi keluarganya yang ditinggalkannya.
Ampunilah kami dan ampunilah dia. Wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah
kuburnya dan terangilah dia di dalam kuburnya). Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa Al Qaththan Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Al Mutsanna bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Al Hasan telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza` dengan Isnad ini dan serupa dengannya. Hanya saja, ia mengatakan; Dan gantikanlah ia bagi keluarganya. Ia juga mengatakan; Ya Allah, lapangkanlah kuburannya. Dan ia tidak mengatakan; IFSAH LAHU (lapangkanlah baginya). Dan ia menambahkan lagi; Khalid Al Hadzdza` berkata; Dan do'a lain yang ketujuh saya lupa. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ يَعْقُوبَ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ تَرَوْا
الْإِنْسَانَ إِذَا مَاتَ شَخَصَ بَصَرُهُ قَالُوا بَلَى قَالَ فَذَلِكَ
حِينَ يَتْبَعُ بَصَرُهُ نَفْسَهُ
و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ الْعَلَاءِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 12.7/1529. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Al 'Ala` bin Ya'qub ia berkata, telah mengabarkan kepadaku bapakku bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bukankah kalian telah menyaksikan bahwa jika seseorang meninggal dunia matanya akan terbelalak? Para sahabat menjawab, Ya, kami telah menyaksikan. Beliau bersabda: Itu terjadi sa'at pandangan matanya mengikuti ruhnya (yang keluar dari jasad-pent). Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz Ad Darawardi dari Al Ala` dengan isnad ini. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَإِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ
لَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ غَرِيبٌ وَفِي أَرْضِ غُرْبَةٍ
لَأَبْكِيَنَّهُ بُكَاءً يُتَحَدَّثُ عَنْهُ فَكُنْتُ قَدْ تَهَيَّأْتُ
لِلْبُكَاءِ عَلَيْهِ إِذْ أَقَبَلَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الصَّعِيدِ تُرِيدُ
أَنْ تُسْعِدَنِي فَاسْتَقْبَلَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَتُرِيدِينَ أَنْ تُدْخِلِي الشَّيْطَانَ
بَيْتًا أَخْرَجَهُ اللَّهُ مِنْهُ مَرَّتَيْنِ فَكَفَفْتُ عَنْ
الْبُكَاءِ فَلَمْ أَبْكِ |
| 12.8/1530. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Ibnu Uyainah - Ibnu Numair berkata- telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu Najih dari bapaknya dari Ubaid bin Umair ia berkata; Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah meninggal dunia, saya pun berkata, Orang asing, meninggal pula di negeri asing. Akan kuratapi dia sepuas-puasnya sehingga menjadi buah bibir orang.
Ketika aku bersiap-siap hendak meratapinya, tiba-tiba datang seorang
perempuan dari dusun menawarkan diri hendak menolongku meratap. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya seraya bersabda: Apakah kamu hendak memasukkan syetan lagi ke dalam rumah ini, yang mana Allah telah mengeluarkannya dari sini? beliau mengulanginya hingga dua kali. Maka mendengar sabda beliau itu, akhirnya aku menahan diri dan tidak jadi meratap. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ
عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ
أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ
كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَتْ
إِلَيْهِ إِحْدَى بَنَاتِهِ تَدْعُوهُ وَتُخْبِرُهُ أَنَّ صَبِيًّا لَهَا
أَوْ ابْنًا لَهَا فِي الْمَوْتِ فَقَالَ لِلرَّسُولِ ارْجِعْ إِلَيْهَا
فَأَخْبِرْهَا أَنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ
شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى فَمُرْهَا فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ
فَعَادَ الرَّسُولُ فَقَالَ إِنَّهَا قَدْ أَقْسَمَتْ لَتَأْتِيَنَّهَا
قَالَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَامَ
مَعَهُ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَانْطَلَقْتُ
مَعَهُمْ فَرُفِعَ إِلَيْهِ الصَّبِيُّ وَنَفْسُهُ تَقَعْقَعُ كَأَنَّهَا
فِي شَنَّةٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ مَا هَذَا يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ
عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
ابْنُ فُضَيْلٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ جَمِيعًا عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ حَدِيثَ حَمَّادٍ أَتَمُّ وَأَطْوَلُ |
| 12.9/1531. Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ashim Al Ahwali dari Abu Utsman An Nahdi dari Usamah bin Zaid
ia berkata; Pada suatu hari ketika kami sedang berada di dekat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba datang seorang suruhan dari
puteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (Zainab binti Muhammad),
meminta agar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan mengabarkan
kepada beliau bahwa anak puteranya (cucu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam) telah meninggal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
berpesan pada suruhan itu: Pulang
dan sampaikanlah kepada Zainab, bahwa kepunyaan Allah jualah yang telah
diambil dan kepunyaan-Nya pula yang telah diberikan. Segala sesuatu
telah Allah tentukan ajalnya. Karena itu, suruhlah ia bersabar dan
menahan diri. Tidak lama kemudian, pesuruh itu datang kembali dan berkata, Zainab sangat mengharapkan, sekiranya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sudi menjenguknya.
Maka berangkatlah beliau bersama para sahabatnya antara lain, Sa'ad bin
Ubadah, Mu'adz bin Jabar dan aku sendiri. Sesampainya di sana,
diserahkanlah anak yang telah meninggal itu pada beliau, tiba-tiba
nafas beliau terengah-engah seperti sedang kepayahan dan air matanya
pun menetes. Lalu Sa'ad pun bertanya, Ada apa wahai Rasulullah? beliau menjawab: Ini
adalah rahmah (kasih sayang) yang telah dijadikan Allah dalam hati para
hamba-Nya. Sesungguhnya hamba Allah yang dirahmati oleh-Nya hanyalah
orang yang memiliki kasih sayang. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah semuanya dari Ashim Al Ahwal dengan isnad ini, hanya saja hadits Hammad lebih lengkap dan panjang. |
|
| وحَدَّثَنَا
يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ وَعَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ
الْعَامِرِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ الْأَنْصَارِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
اشْتَكَى سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ شَكْوَى لَهُ فَأَتَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ عَوْفٍ وَسَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ وَجَدَهُ فِي غَشِيَّةٍ فَقَالَ
أَقَدْ قَضَى قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَبَكَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَى الْقَوْمُ بُكَاءَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكَوْا فَقَالَ أَلَا
تَسْمَعُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُعَذِّبُ بِدَمْعِ الْعَيْنِ وَلَا
بِحُزْنِ الْقَلْبِ وَلَكِنْ يُعَذِّبُ بِهَذَا وَأَشَارَ إِلَى لِسَانِهِ
أَوْ يَرْحَمُ |
| 12.10/1532. Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Abdul A'la Ash Shadafi dan Amru bin Sawwad Al Amiri keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru bin Harits dari Sa'd bin Al Harits Al Anshari dari Abdullah bin Umar
ia berkata; Sa'ad bin Ubadah pernah mengeluhkan rasa sakit yang
dideritanya, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama
Abdur Rahman bin 'Auf, Sa'ad bin Abi Waqqash, dan Abdullah bin Mas'ud
menjenguknya. Ketika beliau hendak masuk ternyata ia sedang dikerumuni
keluarganya, maka beliau pun bertanya: "Apakah ia telah meninggal
dunia?" Para sahabat menjawab, "Belum wahai Rasulullah." Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meneteskan air mata. Melihat
beliau menangis, para sahabatpun ikut menangis. Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dengarkanlah
oleh kalian, sesungguhnya Allah tidak mengadzab seseorang karena
disebabkan tangisan atau perasaan sedih (dari orang yang
ditinggalkannya) akan tetapi Dia mengadzab karena disebabkan oleh ini
(beliau memberi isyarat pada lisannya), atau Dia akan mengasihinya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ جَهْضَمٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ
عُمَارَةَ يَعْنِي ابْنَ غَزِيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ
الْمُعَلَّى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ
كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَدْبَرَ
الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَا أَخَا الْأَنْصَارِ كَيْفَ أَخِي سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ
فَقَالَ صَالِحٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ يَعُودُهُ مِنْكُمْ فَقَامَ وَقُمْنَا مَعَهُ وَنَحْنُ
بِضْعَةَ عَشَرَ مَا عَلَيْنَا نِعَالٌ وَلَا خِفَافٌ وَلَا قَلَانِسُ
وَلَا قُمُصٌ نَمْشِي فِي تِلْكَ السِّبَاخِ حَتَّى جِئْنَاهُ
فَاسْتَأْخَرَ قَوْمُهُ مِنْ حَوْلِهِ حَتَّى دَنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ الَّذِينَ مَعَهُ |
| 12.11/1533. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Jahdlam Telah menceritakan kepada kami Isma'i bin Ja'far dari Umarah, anak Ghaziyyah dari Sa'id bin Al Harits Al Mu'alla dari Abdullah bin Umar
bahwa ia berkata; Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba datang seorang sahabat Anshor
menghampiri dan memberi salam kepada beliau. Kemudian ketika sahabat
Anshar itu hendak pergi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya kepadanya: Wahai saudaraku dari kaum anshor, bagaimana keadaan saudaraku Sa'ad bin Ubadah? Ia baik-baik saja. jawabnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menawarkan: Siapakah di antara kalian yang mau menjenguknya?
Kemudian beliau berdiri dan kamipun juga berdiri bersama beliau, dan
ketika itu kami berjumlah belasan orang, kami tidak memakai sandal,
sepatu, peci dan juga gamis. Kami berjalan di atas tanah yang gembur
hingga kami sampai pada tempatnya, kemudian ia meminta orang yang
sedang mengelilinginya untuk mundur agar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam beserta para sahabat yang bersama beliau saat itu bisa
mendekat padanya. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ
مَالِكٍ يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّبْرُ
عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى |
| 12.12/1534. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar Al Abdi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Tsabit ia berkata, saya mendengar Anas bin Malik berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kesabaran itu letaknya pada goncangan yang pertama." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى
امْرَأَةٍ تَبْكِي عَلَى صَبِيٍّ لَهَا فَقَالَ لَهَا اتَّقِي اللَّهَ
وَاصْبِرِي فَقَالَتْ وَمَا تُبَالِي بِمُصِيبَتِي فَلَمَّا ذَهَبَ قِيلَ
لَهَا إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخَذَهَا مِثْلُ الْمَوْتِ فَأَتَتْ بَابَهُ فَلَمْ تَجِدْ عَلَى
بَابِهِ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَعْرِفْكَ
فَقَالَ إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ أَوْ قَالَ عِنْدَ
أَوَّلِ الصَّدْمَةِ
و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ
الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو ح و حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ
قَالُوا جَمِيعًا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ
حَدِيثِ عُثْمَانَ بْنِ عُمَرَ بِقِصَّتِهِ وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ
الصَّمَدِ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِامْرَأَةٍ عِنْدَ قَبْرٍ |
| 12.13/1535. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi seorang wanita
yang sedang menangisi bayinya yang telah meninggal. Lalu beliau
bersabda kepadanya: Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah. Wanita itu menjawab, Anda tidak merasakan bagaimana pedihnya musibah yang aku derita ini.
Setelah beliau berlalu, dikatakanlah kepada wanita itu bahwa yang
berbicara kepadanya itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Mendengar hal itu, wanita itu (setengah mati ketakutan), lalu dia pergi
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan didapatinya rumah
beliau tidak dikawal, lalu ia masuk dan berkata, Tadi aku tidak mengenal Anda wahai Rasulullah, (maafkanlah aku). Beliau bersabda: Sesungguhnya kesabaran yang sebenarnya adalah pada goncangan yang pertama. Dan telah menceritakannya kepada kami Yahya bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid bin Harits -dalam jalur lain- dan telah menceritakan kepada kami Uqbah bin Mukram Al Ammi telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Amru -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dengan Isnad ini dan serupa dengan hadits Utsman bin Umar serta
kisahnya. Dan dalam hadits Abdush Shamad; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melewati seorang wanita di sisi kuburan. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ بِشْرٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
قَالَ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ حَفْصَةَ بَكَتْ
عَلَى عُمَرَ فَقَالَ مَهْلًا يَا بُنَيَّةُ أَلَمْ تَعْلَمِي
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ |
| 12.14/1536. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair semuanya dari Ibnu Bisyr - Abu Bakr berkata- Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr Al Abdi dari Ubaidullah bin Umar ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Nafi' dari Abdullah bahwa Hafshah menangisi ayahya yaitu Umar bin Khaththab,
maka Umar pun berkata, "Sabarlah anakku, apakah kamu tidak tahu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu akan disiksa lantaran tangisan keluarganya atasnya.'" |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ
يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ |
| 12.15/1537. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, saya mendengar Qatadah menceritakan dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya." |
|
| وو
حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ عَنْ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ
يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ |
| 12.16/1538. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya, lantara ratapan yang ditujukan atasnya." |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ
مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
لَمَّا طُعِنَ عُمَرُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَصِيحَ عَلَيْهِ فَلَمَّا
أَفَاقَ قَالَ أَمَا عَلِمْتُمْ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ |
| 12.17/1539. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika khalifah Umar
ditikam orang, beliau jatuh pingsan dan orang-orang pun meratapinya.
Setelah siuman, Umar berkata, "Tidakkah kalian tahu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantara tangisan mereka yang hidup.'" |
|
| وحَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أُصِيبَ
عُمَرُ جَعَلَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا
صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ |
| 12.18/1540. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari bapaknya ia berkata; Ketika Umar ditikam, Shuhaib berkata (sambil meratap), "Duhai sahabatku." Maka Umar pun berkata kepadanya, "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan orang yang masih hidup.'" |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ صَفْوَانَ
أَبُو يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ
بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ لَمَّا أُصِيبَ عُمَرُ
أَقْبَلَ صُهَيْبٌ مِنْ مَنْزِلِهِ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عُمَرَ فَقَامَ
بِحِيَالِهِ يَبْكِي فَقَالَ عُمَرُ عَلَامَ تَبْكِي أَعَلَيَّ تَبْكِي
قَالَ إِي وَاللَّهِ لَعَلَيْكَ أَبْكِي يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ
وَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمْتَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
يُبْكَى عَلَيْهِ يُعَذَّبُ
قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِمُوسَى بْنِ طَلْحَةَ فَقَالَ كَانَتْ
عَائِشَةُ تَقُولُ إِنَّمَا كَانَ أُولَئِكَ الْيَهُودَ |
| 12.19/1541. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Shafwan Abu Yahya dari Abdul Malik bin Umair dari Abu Burdah Abu Musa dari Abu Musa ia berkata; Ketika khalifah Umar
dapat musibah (ditikam orang) Shuhaib datang ke rumahnya. Sesampainya
disana, ia berdiri di dekat Umar sambil menangis. Maka Umar pun
bertanya, Kenapa kamu menangis, apakah kamu menangisiku? Shuhaib menjawab, Ya, demi Allah, aku menangisi Anda wahai Amirul mukminin. Umar berkata, Demi
Allah, aku ingat bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bersabda: 'Siapa yang ditangisi, maka ia akan disiksa.' Maka saya pun menuturkan hal itu kepada Musa bin Thalhah, ia pun berkata, Aisyah berkata; Bahwa hal itu hanya akan terjadi pada orang-orang Yahudi. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عُمَرَ
بْنَ الْخَطَّابِ لَمَّا طُعِنَ عَوَّلَتْ عَلَيْهِ حَفْصَةُ فَقَالَ يَا
حَفْصَةُ أَمَا
سَمِعْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
الْمُعَوَّلُ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ وَعَوَّلَ عَلَيْهِ صُهَيْبٌ فَقَالَ
عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْمُعَوَّلَ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ |
| 12.20/1542. Dan telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas bahwa ketika Umar ditikam, maka Hafshah pun menangisinya dengan suara yang keras, maka seketika itu Umar berkata, Wahai Hafshah, tidakkah kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Orang yang ditangisi, akan disiksa.' Kemudian Shuhaib pun ikut menangis dengan mengangkat suara, maka Umar berkata, Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa orang yang ditangisi akan diadzab? |
|
| وحَدَّثَنَا
دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ
كُنْتُ جَالِسًا إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ وَنَحْنُ نَنْتَظِرُ جَنَازَةَ
أُمِّ أَبَانَ بِنْتِ عُثْمَانَ وَعِنْدَهُ عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ
فَجَاءَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُودُهُ قَائِدٌ فَأُرَاهُ أَخْبَرَهُ بِمَكَانِ
ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ إِلَى جَنْبِي فَكُنْتُ بَيْنَهُمَا
فَإِذَا صَوْتٌ مِنْ الدَّارِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ كَأَنَّهُ يَعْرِضُ
عَلَى عَمْرٍو أَنْ يَقُومَ فَيَنْهَاهُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ
بِبُكَاءِ أَهْلِهِ قَالَ فَأَرْسَلَهَا عَبْدُ اللَّهِ مُرْسَلَةً
فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنَّا مَعَ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْبَيْدَاءِ إِذَا هُوَ بِرَجُلٍ
نَازِلٍ فِي ظِلِّ شَجَرَةٍ فَقَالَ لِي اذْهَبْ فَاعْلَمْ لِي مَنْ ذَاكَ
الرَّجُلُ فَذَهَبْتُ فَإِذَا هُوَ صُهَيْبٌ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ
إِنَّكَ أَمَرْتَنِي أَنْ أَعْلَمَ لَكَ مَنْ ذَاكَ وَإِنَّهُ صُهَيْبٌ
قَالَ مُرْهُ فَلْيَلْحَقْ بِنَا فَقُلْتُ إِنَّ مَعَهُ أَهْلَهُ قَالَ
وَإِنْ كَانَ مَعَهُ أَهْلُهُ وَرُبَّمَا قَالَ أَيُّوبُ مُرْهُ
فَلْيَلْحَقْ بِنَا فَلَمَّا قَدِمْنَا لَمْ يَلْبَثْ أَمِيرُ
الْمُؤْمِنِينَ أَنْ أُصِيبَ فَجَاءَ صُهَيْبٌ يَقُولُ وَا أَخَاهْ وَا
صَاحِبَاهْ فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ تَعْلَمْ أَوَ لَمْ تَسْمَعْ قَالَ
أَيُّوبُ أَوْ قَالَ أَوَ لَمْ تَعْلَمْ أَوَ لَمْ تَسْمَعْ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ
لَيُعَذَّبُ بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ قَالَ فَأَمَّا عَبْدُ اللَّهِ
فَأَرْسَلَهَا مُرْسَلَةً وَأَمَّا عُمَرُ فَقَالَ بِبَعْضِ فَقُمْتُ
فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَحَدَّثْتُهَا بِمَا قَالَ ابْنُ عُمَرَ
فَقَالَتْ لَا وَاللَّهِ مَا قَالَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَحَدٍ
وَلَكِنَّهُ قَالَ إِنَّ الْكَافِرَ يَزِيدُهُ اللَّهُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ
عَذَابًا وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ
{ أَضْحَكَ وَأَبْكَى }
{ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى }
قَالَ أَيُّوبُ قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ
مُحَمَّدٍ قَالَ لَمَّا بَلَغَ عَائِشَةَ قَوْلُ عُمَرَ وَابْنِ عُمَرَ
قَالَتْ إِنَّكُمْ لَتُحَدِّثُونِّي عَنْ غَيْرِ كَاذِبَيْنِ وَلَا
مُكَذَّبَيْنِ وَلَكِنَّ السَّمْعَ يُخْطِئُ |
| 12.21/1543. Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ulayyah telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abdullah bin Abu Mulaikah ia berkata; Aku pernah duduk di sisi Ibnu Umar
dalam rangka menunggu jenazah Ummu Aban binti Utsman, sedangkan di
sisinya juga ada Amru bin Utsman. Kemudian datanglah Ibnu Abbas dengan
dituntun oleh seseorang yang memberitahukan kepadanya tempat Ibnu Umar.
Lalu datanglah Ibnu Abbas dan duduk di sampingku. Sedangkan aku berada
di antara keduanya. Tiba-tiba terdengarlah suara dari dalam rumah, maka
Ibnu Umar berkata seolah menunjuk kepada Amru agar berdiri dan melarang
mereka. ia berkata; Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa
lantaran tangisan keluarganya.' Lalu Abdullah pun mengirimkan utusan. Ibnu Abbas berkata; Kami pernah bersama Amirul Mukminin Umar bin Al Khaththab.
Ketika kami tiba di Al Baida`, tiba-tiba ia melihat seorang laki-laki
yang sedang singgah di bahwa naungan pohon, maka ia pun berkata padaku,
Pergi dan beritahukanlah aku, siapa sebenarnya laki-laki itu. Aku pun pergi, dan ternyata laki-laki itu adalah Shuhaib. Kemudian aku kembali dan berkata, Anda telah memerintahkanku untuk mencari tahu siapakah lelaki itu, ia adalah Shuhaib. Umar berkata, Perintahkanlah padanya agar ia mau pergi bersama kita. Aku berkata, Sesungguhnya ia bersama keluarganya. Umar berkata, Meskipun ia bersama keluarganya. Sepertinya Ayyub berkata; Perintahkanlah padanya, agar ia mau pergi bersama kita. Ketika kami sampai dan Amirul Mukminin belum lama tinggal, datanglah Shuhaib dan berkata, Wahai saudaraku, wahai temanku..! Umar pun berkata, Tidakkah
kamu mendengar -Ayyub berkata- tidakkah kamu mengetahui -atau- tidakkah
kamu dengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bersabda: 'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran
tangisan keluarganya.' Abdullah
mengutus utusan, sedangkan Umar maka ia berkata; Lalu aku pun berdiri
dan menemui Aisyah. Kemudian kuceritakan kepadanya apa yang telah
diungkapkan Ibnu Umar. Aisyah berkata; Tidak, demi Allah, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sama sekali tidak pernah bersabda:
'Sesungguhnya mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan
seseorang.' Akan tetapi yang beliau sabdakan adalah: 'Sesungguhnya bagi
orang kafir, maka Allah akan menambahkan (siksaan padanya) karena
tangisan keluarganya. Dan sesungguhnya Allah-lah yang menjadikan orang
tertawa dan menangis. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa
orang lain.' Ayyub berkata; Ibnu Abu Mulaikah berkata; telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Muhammad ia berkata; Ketika ungkapan Umar dan Ibnu sampai pada Aisyah, ia pun berkata, Kalian
telah menceritakan (hadits) kepadaku dari seorang yang bukan termasuk
golongan para pendusta. Akan tetapi telingalah yang salah mendengar. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ ابْنُ رَافِعٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ
تُوُفِّيَتْ ابْنَةٌ لِعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ بِمَكَّةَ قَالَ فَجِئْنَا
لِنَشْهَدَهَا قَالَ فَحَضَرَهَا ابْنُ عُمَرَ وَابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ
وَإِنِّي لَجَالِسٌ بَيْنَهُمَا قَالَ جَلَسْتُ إِلَى أَحَدِهِمَا ثُمَّ
جَاءَ الْآخَرُ فَجَلَسَ إِلَى جَنْبِي فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عُمَرَ لِعَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ وَهُوَ مُوَاجِهُهُ أَلَا تَنْهَى عَنْ
الْبُكَاءِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ قَدْ كَانَ عُمَرُ يَقُولُ بَعْضَ ذَلِكَ ثُمَّ حَدَّثَ
فَقَالَ صَدَرْتُ مَعَ عُمَرَ مِنْ مَكَّةَ حَتَّى إِذَا كُنَّا
بِالْبَيْدَاءِ إِذَا هُوَ بِرَكْبٍ تَحْتَ ظِلِّ شَجَرَةٍ فَقَالَ
اذْهَبْ فَانْظُرْ مَنْ هَؤُلَاءِ الرَّكْبُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا هُوَ
صُهَيْبٌ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ادْعُهُ لِي قَالَ فَرَجَعْتُ
إِلَى صُهَيْبٍ فَقُلْتُ ارْتَحِلْ فَالْحَقْ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ
فَلَمَّا أَنْ أُصِيبَ عُمَرُ دَخَلَ صُهَيْبٌ يَبْكِي يَقُولُ وَا
أَخَاهْ وَا صَاحِبَاهْ فَقَالَ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَتَبْكِي عَلَيَّ
وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ فَلَمَّا مَاتَ عُمَرُ ذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ
يَرْحَمُ اللَّهُ عُمَرَ لَا وَاللَّهِ مَا حَدَّثَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُعَذِّبُ الْمُؤْمِنَ
بِبُكَاءِ أَحَدٍ وَلَكِنْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَزِيدُ الْكَافِرَ
عَذَابًا بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
قَالَ وَقَالَتْ عَائِشَةُ حَسْبُكُمْ الْقُرْآنُ
{ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى }
قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ عِنْدَ ذَلِكَ وَاللَّهُ
{ أَضْحَكَ وَأَبْكَى }
قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ فَوَاللَّهِ مَا قَالَ ابْنُ عُمَرَ مِنْ
شَيْءٍ و حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
قَالَ عَمْرٌو عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ كُنَّا فِي جَنَازَةِ أُمِّ
أَبَانَ بِنْتِ عُثْمَانَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَلَمْ يَنُصَّ رَفْعَ
الْحَدِيثِ عَنْ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَمَا نَصَّهُ أَيُّوبُ وَابْنُ جُرَيْجٍ وَحَدِيثُهُمَا
أَتَمُّ مِنْ حَدِيثِ عَمْرٍو |
| 12.22/1544. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid - Ibnu Rafi' berkata- telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Abu Mulaikah
ia berkata; Ketika puteri Utsman bin 'Affan meninggal di Makkah, kami
datang menjenguknya. Hadir juga ketika itu antara lain, Ibnu Umar dan
Ibnu Abbas. Dan aku duduk di antara keduanya. Kemudian datanglah orang
lain lalu ia duduk di sampingku. Kemudian Abdullah bin Umar bertanya kepada Amru bin Utsman yang duduk berhadapan dengan Abdullah, Kenapa
Anda tidak melarang orang-orang yang menangis? Sesungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: 'Sesungguhnya mayit
benar-benar akan disiksa lantara tangisan keluarganya atasnya.' Maka Ibnu Abbas pun menjawab, Memang Umar pernah berkata demikian.
Kemudian Ibnu Abbas melanjutkan; Aku pernah datang dari Makkah bersama
Umar, dan ketika kami sampai di Baida`, tiba-tiba kami bertemu dengan
suatu rombongan kendaraan yang sedang berhenti di bawah naungan pohon.
Umar berkata, Coba periksa siapakah pemimpin rombongan itu. Setelah aku lihat, ternyata pemimpin rombongan itu adalah Shuhaib. Lalu kuberitahukan kepada Umar. Umar memerintahkan, Panggillah ia kemari. Aku kembali menemui Shuhaib dan kuperintahkan kepadanya, Turun dan temuilah Amirul mukminin sekarangan juga. Ketika Umar mendapat musibah ditikam orang, Shuhaib datang sambil menangis dan berkata, Wahai saudaraku, wahai saudaraku… maka Umar pun berkata, Shuhaib,
apakah kamu menangisiku? padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah bersabda bahwa mayit itu akan disiksa karena ditangisi
oleh keluarganya. Ibnu Abbas berkata, Ketika Umar telah meninggal dunia, maka hadits yang diceritakan Umar itu aku sampaikan kepada 'Aisyah. Maka Aisyah pun berkata, Semoga
Allah merahmati Umar. Tidak, demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah mengatakan bahwa Allah menyiksa orang mukmin
karena tangisan seseorang. Yang sebenarnya, beliau bersabda seperti
ini; 'Sesungguhnya Allah menambah siksaan terhadap orang kafir, karena
tangisan keluarganya atasnya.' Abdullah berkata; Selanjutnya Aisyah berkata; Cukuplah firman Allah ini sebagai dalil bagi kalian, Dan orang yang berdosa, tidak akan memikul dosa orang lain. Ibnu Abbas berkata, Kalau demikian Allah membuat kamu tertawa dan menangis. Ibnu Mulaikah berkata, Demi Allah, Ibnu Umar tidak berkata apa-apa (mendengar penjelasan 'Aisyah itu). Dan Abdurrahman bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Sufyan telah berkata Amru dari Ibnu Abu Mulaikah
ia berkata; Kami berkumpul pada jenazah Ummu Aban binti Utsman. Ia pun
menuturkan hadits, namun ia tidak menyatakan marfu'nya hadits dari Ibnu
Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana yang dinyatakan
Ayyub dan Ibnu Juraij. Dan kedua hadits mereka adalah lebih lengkap
daripada haditsnya Amru. |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
وَهْبٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَنَّ سَالِمًا حَدَّثَهُ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ |
| 12.23/1545. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah menceritakan kepadaku Umar bin Muhammad bahwa Salim telah menceritakannya dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya mayit itu akan disiksa karena tangisan mereka yang masih hidup." |
|
| وو
حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ
جَمِيعًا عَنْ حَمَّادٍ قَالَ خَلَفٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
ذُكِرَ عِنْدَ عَائِشَةَ قَوْلُ ابْنِ عُمَرَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ
بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَتْ رَحِمَ اللَّهُ أَبَا عَبْدِ
الرَّحْمَنِ سَمِعَ شَيْئًا فَلَمْ يَحْفَظْهُ إِنَّمَا مَرَّتْ عَلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَنَازَةُ يَهُودِيٍّ
وَهُمْ يَبْكُونَ عَلَيْهِ فَقَالَ أَنْتُمْ تَبْكُونَ وَإِنَّهُ
لَيُعَذَّبُ |
| 12.24/1546. Telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Hisyam dan Abu Rabi' Az Zahrani semua dari Hammad - Khalaf berkata- telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya
ia berkata; Pernah dituturkan di sisi Aisyah tentang ungkapan Umar
bahwa mayit itu akan disiksa lantaran tangisan keluarga atasnya, maka Aisyah
pun berkata, "Semoga Allah merahmati Abu Abdurrahman, ia telah
mendengar (hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam), tetapi ia
belum menghafalnya (dengan baik). Peristiwanya begini; Suatu ketika
lewat di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jenazah seorang
Yahudi dan ditangisi keluarganya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Kalian menangisinya, sementara ia benar-benar disiksa (karena tangisan kalian) '" |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ
ذُكِرَ عِنْدَ عَائِشَةَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ يَرْفَعُ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ فِي
قَبْرِهِ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَتْ وَهِلَ إِنَّمَا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيُعَذَّبُ
بِخَطِيئَتِهِ أَوْ بِذَنْبِهِ وَإِنَّ أَهْلَهُ لَيَبْكُونَ عَلَيْهِ
الْآنَ وَذَاكَ مِثْلُ قَوْلِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ عَلَى الْقَلِيبِ يَوْمَ بَدْرٍ وَفِيهِ قَتْلَى
بَدْرٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَهُمْ مَا قَالَ إِنَّهُمْ
لَيَسْمَعُونَ مَا أَقُولُ وَقَدْ وَهِلَ إِنَّمَا قَالَ إِنَّهُمْ
لَيَعْلَمُونَ أَنَّ مَا كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ حَقٌّ ثُمَّ قَرَأَتْ
{ إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى }
{ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ }
يَقُولُ حِينَ تَبَوَّءُوا مَقَاعِدَهُمْ مِنْ النَّارِ
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ بِمَعْنَى حَدِيثِ
أَبِي أُسَامَةَ وَحَدِيثُ أَبِي أُسَامَةَ أَتَمُّ |
| 12.25/1547. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari bapaknya ia berkata; Telah diceritakan kepada Aisyah sebuah riwayat bahwa Ibnu Umar me-marfu'-kan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya mayit itu akan disiksa di dalam kuburnya lantara tangisan keluarganya atasnya. Maka Aisyah pun berkata, Ia
telah keliru. Bukan seperti itu, sesungguhnya yang diucapkan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; bahwa mayit itu akan disiksa karena
kesalahan atau karena dosanya. Sedangkan keluarganya baru menangisinya
sekarang. Hal itu sama kelirunya dengan ungkapan yang mengatakan bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri di pinggir
sebuah lubang ketika perang Badar, dan tempat itulah mayat-mayat kaum
musyrikin dimakamkan. Kemudian beliau bersabda: 'Sesungguhnya mereka
benar-benar mendengar apa yang aku katakan.' Sungguh ia telah keliru,
yang benar adalah, beliau bersabda: 'Sesungguhnya mereka benar-benar
akan mengetahui (di akhirat kelak) bahwa apa yang telah kukatakan
kepada mereka adalah benar.' Kemudian Aisyah membaca ayat: Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar. Dan ayat, Dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar. Beliau mengatakannya pada saat mereka mempersiapkan tempat duduk mereka dari neraka. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dengan isnad ini, yakni semakna dengan haditsnya Usamah, namun hadits Usamah lebih lengkap. |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا
قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا
سَمِعَتْ عَائِشَةَ
وَذُكِرَ لَهَا أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ إِنَّ
الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَغْفِرُ
اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَمَا إِنَّهُ لَمْ يَكْذِبْ
وَلَكِنَّهُ نَسِيَ أَوْ أَخْطَأَ إِنَّمَا مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى يَهُودِيَّةٍ يُبْكَى عَلَيْهَا فَقَالَ
إِنَّهُمْ لَيَبْكُونَ عَلَيْهَا وَإِنَّهَا لَتُعَذَّبُ فِي قَبْرِهَا |
| 12.26/1548. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas -terkait dengan hadits yang telah dibacakan kepadanya- dari Abdullah bin Abu Bakar dari bapaknya dari Amrah binti Abdurrahman bahwa ia telah mengabarkan kepadanya bahwa ia telah mendengar Aisyah
dan telah dituturkan kepadanya bahwa Ibnu Umar berkata, "Sesungguhnya
mayit itu benar-benar akan disiksa lantaran tangisan mereka yang masih
hidup." Maka Aisyah pun berkata, "Semoga Allah mengampuni Abu
Abdurrahman, sesungguhnya ia tidaklah berdusta, namun ia telah lupa
atau salah. Peristiwa sebenarnya adalah; suatu ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melewati jenazah wanita Yahudi dan
ditangisi, maka beliau pun bersabda: 'Mereka benar-benar menangisinya, dan mayit itu benar-benar akan disiksa di dalam kuburnya.'" |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
عُبَيْدٍ الطَّائِيِّ وَمُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
رَبِيعَةَ قَالَ أَوَّلُ مَنْ نِيحَ عَلَيْهِ بِالْكُوفَةِ قَرَظَةُ بْنُ
كَعْبٍ فَقَالَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ
نِيحَ عَلَيْهِ فَإِنَّهُ يُعَذَّبُ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ
مُسْهِرٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قَيْسٍ الْأَسْدِيُّ عَنْ عَلِيِّ
بْنِ رَبِيعَةَ الْأَسْدِيِّ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ و حَدَّثَنَاه
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّائِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
رَبِيعَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ |
| 12.27/1549. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sa'id bin Ubaid Ath Tha`i dan Muhammad bin Qais dari Ali bin Rabi'ah ia berkata; Orang yang pertama kali diratapi di Kufah adalah Qarazhah bin Ka'ab, maka Al Mughirah bin Syu'bah berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang meratapi mayit, maka mayit akan disiksa pada hari kiamat karena ratapan itu. Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Qais Al Asdi dari Ali bin Rabi'ah Al Asdi dari Al Mughirah bin Syu'bah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. Dan telah menceritakannya kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Marwan Al Fazari telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ubaid Ath Tha`i dari Ali bin Rabi'ah dari Al Mughirah bin Syu'bah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ
بْنُ يَزِيدَ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ وَاللَّفْظُ لَهُ
أَخْبَرَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى
أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلَّامٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا
مَالِكٍ الْأَشْعَرِيَّ حَدَّثَهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعٌ فِي
أُمَّتِي مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لَا يَتْرُكُونَهُنَّ الْفَخْرُ فِي
الْأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِي الْأَنْسَابِ وَالْاسْتِسْقَاءُ
بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ وَقَالَ النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ
قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ
قَطِرَانٍ وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ |
| 12.28/1550. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Aban bin Yazid -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur -dan lafazh juga miliknya- telah mengabarkan kepada kami Habban bin Hilal telah menceritakan kepada kami Aban telah menceritakan kepada kami Yahya bahwa Zaid telah menceritakan kepadanya bawah Abu Sallam telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Malik Al Asy'ari telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada
empat perkara jahiliyah yang masih melekat pada umatku dan mereka belum
meninggalkannya: Membanggakan kedudukan, mencela nasab (garis
keturunan), meminta hujan dengan bintang-bintang, dan niyahah (meratapi
mayit). Dan beliau bersabda: Orang
yang meratapi mayit, jika ia belum bertaubat sebelum ajalnya tiba maka
pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan memakai baju panjang yang
berwarna hitam dan memakai tameng dari pedang yang sudah karatan. |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ ابْنُ
الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ
سَعِيدٍ يَقُولُ أَخْبَرَتْنِي عَمْرَةُ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ
تَقُولُ
لَمَّا جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَتْلُ
ابْنِ حَارِثَةَ وَجَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
رَوَاحَةَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعْرَفُ فِيهِ الْحُزْنُ قَالَتْ وَأَنَا أَنْظُرُ مِنْ صَائِرِ الْبَابِ
شَقِّ الْبَابِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ
نِسَاءَ جَعْفَرٍ وَذَكَرَ بُكَاءَهُنَّ فَأَمَرَهُ أَنْ يَذْهَبَ
فَيَنْهَاهُنَّ فَذَهَبَ فَأَتَاهُ فَذَكَرَ أَنَّهُنَّ لَمْ يُطِعْنَهُ
فَأَمَرَهُ الثَّانِيَةَ أَنْ يَذْهَبَ فَيَنْهَاهُنَّ فَذَهَبَ ثُمَّ
أَتَاهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ غَلَبْنَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَتْ فَزَعَمَتْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اذْهَبْ فَاحْثُ فِي أَفْوَاهِهِنَّ مِنْ التُّرَابِ
قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَكَ وَاللَّهِ مَا
تَفْعَلُ مَا أَمَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَمَا تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
الْعَنَاءِ
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ ح و حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ كُلُّهُمْ عَنْ
يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ
الْعَزِيزِ وَمَا تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ الْعِيِّ |
| 12.29/1551. Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna dan Ibnu Abu Umar - Ibnul Mutsanna berkata- telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab ia berkata, saya mendengar Yahya bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepadaku Amrah bahwa ia telah mendengar Aisyah
berkata; Ketika berita mengenai tewasnya Ibnu Haritsah dan Ja'far bin
Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah sampai kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau duduk dan terlihat tanda kesedihan
di wajah beliau. Kata 'Aisyah selanjutnya; Aku melihat dari celah-celah
pintu, seorang laki-laki datang kepada beliau seraya berkata, Wahai Rasulullah, isteri Ja'far menangis.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh orang itu agar
mendiamkannya. Lalu orang itu pergi. Tidak berapa lama kemudian orang
itu datang kembali dan mengatakan kepada beliau, bahwa mereka tidak mau
didiamkan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhnya pula kembali,
namun tidak berapa lama, ia kembali lagi dan berkata, Demi Allah, mereka tidak mau didiamkan dan tidak mengindahkanku wahai Rasulullah. Aisyah mengira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh orang itu pergi dengan mengatakan: Pergilah! Dan sumpalkan tanah ke dalam mulutnya! Dan Aisyah pun berkata, Celaka
kamu, Demi Allah, kamu belum melaksanakan dengan baik apa yang
diperintahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadamu,
sehingga kamu biarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam
kesulitan. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Mu'awiyah bin Shalih -dalam jalur lain- telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muslim dari Yahya bin Sa'id dengan isnad ini semisalnya. Dan di dalam hadits Abdul Aziz; Dan kamu telah meninggalkan keletihan bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ
أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ
الْبَيْعَةِ أَلَّا نَنُوحَ فَمَا وَفَتْ مِنَّا امْرَأَةٌ إِلَّا خَمْسٌ
أُمُّ سُلَيْمٍ وَأُمُّ الْعَلَاءِ وَابْنَةُ أَبِي سَبْرَةَ امْرَأَةُ
مُعَاذٍ أَوْ ابْنَةُ أَبِي سَبْرَةَ وَامْرَأَةُ مُعَاذٍ |
| 12.30/1552. Telah menceritakan kepadaku Abu Rabi' Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah membai'at kami untuk tidak melakukan
Niyahah (meratapi mayit). Maka tidak seorang wanita pun dari kami yang
wafat (lalu kami meratapinya) kecuali lima orang, yaitu Ummu Sulaim,
Ummul 'Ala, putri Abu Sabrah isteri daripada Mu'adz atau anak perempuan
Abu Sabrah dan isteri Mu'adz. |
|
| وحَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ
أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الْبَيْعَةِ أَلَّا تَنُحْنَ فَمَا وَفَتْ مِنَّا غَيْرُ خَمْسٍ مِنْهُنَّ
أُمُّ سُلَيْمٍ |
| 12.31/1553. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Asbath telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyah ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah membai'at kami untuk tidak melakukan
Niyahah (meratapi mayit). Maka tidak seorang wanita pun dari kami yang
wafat (lalu kami meratapinya) kecuali lima orang, termasuk di antaranya
adalah Ummu Sulaim. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ
زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ
حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ
لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ
{ يُبَايِعْنَكَ عَلَى أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا }
{ وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ }
قَالَتْ كَانَ مِنْهُ النِّيَاحَةُ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِلَّا آلَ فُلَانٍ فَإِنَّهُمْ كَانُوا أَسْعَدُونِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ
فَلَا بُدَّ لِي مِنْ أَنْ أُسْعِدَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا آلَ فُلَانٍ |
| 12.32/1554. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Abu Mu'awiyah - Zuhair berkata- Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khazim telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah ia berkata; Ketika turun ayat ini, (Apabila
datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman) untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, … dan tidak
akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik. Ummu 'Athyiyyah berkata; Termasuk di antaranya adalah An Niyahah (meratapi mayit). Saya berkata,
Kecuali keluarga si Fulan, sesungguhnya mereka mengajakku untuk
melakukan niyahah bersama mereka pada waktu jahiliyah, hingga saya
terpaksa menyertai mereka melakukannya. Beliau bersabda: Kecuali keluarga si Fulan. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ
كُنَّا نُنْهَى عَنْ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَلَمْ يُعْزَمْ عَلَيْنَا |
| 12.33/1555. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari Muhammad bin Sirin ia berkata; Ummu 'Athiyyah berkata, "Kami dilarang untuk turut mengiring jenazah, tetapi (larangn itu) tidak begitu ditekankan atas kami." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ
يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ
قَالَتْ
نُهِينَا عَنْ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَلَمْ يُعْزَمْ عَلَيْنَا |
| 12.34/1556. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus keduanya dari Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah ia berkata; "Kami dilarang untuk turut mengiring jenazah, tetapi (larangan itu) tidak begitu ditekankan atas kami." |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ
دَخَلَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ
نَغْسِلُ ابْنَتَهُ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ
أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا
فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَلْقَى
إِلَيْنَا حَقْوَهُ فَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ
سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ مَشَطْنَاهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ و
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ
حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ كُلُّهُمْ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ
أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ تُوُفِّيَتْ إِحْدَى بَنَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَتْ
أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ
نَغْسِلُ ابْنَتَهُ وَفِي حَدِيثِ مَالِكٍ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيْنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَتْ
ابْنَتُهُ بِمِثْلِ حَدِيثِ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ
بِنَحْوِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ
أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكِ فَقَالَتْ حَفْصَةُ عَنْ
أُمِّ عَطِيَّةَ وَجَعَلْنَا رَأْسَهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ |
| 12.35/1557. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Ummu 'Athiyyah
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemui kami
yang sedang memandikan putrinya. Kemudian beliau pun bersabda: Mandikanlah
ia sebanyak tiga atau lima kali, atau pun lebih dari itu. Setelah itu,
gunakanlah adukan air dan daun bidara. Sedangkan untuk siraman
terakhir, gunakanlah kapur barus, atau sejenis kapur barus. Setelah
selesai, beritahukanlah padaku. Setelah selesai memandikan, kami
pun memberitahukan kepada beliau, dan beliau langsung memberikan
kainnya pada kami dan bersabda: Kenakanlah pada bagian bawah badannya. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyyah ia berkata, Kami memintal rambutnya menjadi tiga. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas -dalam jalur lain- Telah menceritakan kepada kami Abu Rabi' Az Zahrani dan Qutaibah bin Sa'id keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah semuanya dari Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah ia berkata; Salah seorang putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal.
Sementara di dalam hadits Ibnu Ulayyah; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam datang menemui kami yang sedang memandikan mayit putrinya.
Sedangkan di dalam haditsnya Malik; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam masuk menemui kami saat anak putrinya meninggal. Serupa dengan
hadits Yazid bin Zurai' dari Ayyub dari Muhamamd dari Ummu 'Atyiyyah.
Dan menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Hafshah dari Ummu Athiyyah
dengan hadits yang semisal, hanyasaja ia mengatakan 'tiga kali atau
lima kali atau tujuh kali atau lebih banyak dari itu. Maka Hafshah
berkata dari Ummu 'Athiyah, Dan kami memintal rambutnya menjadi tiga. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ
وَأَخْبَرَنَا أَيُّوبُ قَالَ وَقَالَتْ حَفْصَةُ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ
قَالَتْ
اغْسِلْنَهَا وِتْرًا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا قَالَ وَقَالَتْ
أُمُّ عَطِيَّةَ مَشَطْنَاهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ |
| 12.36/1558. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah dan telah mengabarkan kepada kami Ayyub ia berkata, dan telah berkata Hafshah dari Ummu 'Athiyyah ia berkata; Mandikanlah ia (puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) dengan bilangan ganjil, yakni tiga, lima atau tujuh kali. Ummu 'Atyhiyyah juga berkata, Dan kami memintal rambutnya menjadi tiga pintalan. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ جَمِيعًا عَنْ
أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ أَبُو
مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ
سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ
لَمَّا مَاتَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اغْسِلْنَهَا وِتْرًا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا وَاجْعَلْنَ فِي الْخَامِسَةِ
كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا غَسَلْتُنَّهَا
فَأَعْلِمْنَنِي قَالَتْ فَأَعْلَمْنَاهُ فَأَعْطَانَا حَقْوَهُ وَقَالَ
أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
و حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ
أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَغْسِلُ إِحْدَى بَنَاتِهِ فَقَالَ
اغْسِلْنَهَا وِتْرًا خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ بِنَحْوِ حَدِيثِ
أَيُّوبَ وَعَاصِمٍ وَقَالَ فِي الْحَدِيثِ قَالَتْ فَضَفَرْنَا شَعْرَهَا
ثَلَاثَةَ أَثْلَاثٍ قَرْنَيْهَا وَنَاصِيَتَهَا |
| 12.37/1559. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid semuanya dari Abu Mu'awiyah - Amru berkata- Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khazim Abu Mu'awiyah Telah menceritakan kepada kami Ashim Al Ahwal dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyyah
ia berkata; Ketika Zainad binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
wafat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami, Mandikanlah
ia dengan bilangan ganjil, tiga, lima atau tujuh. Dan pada bilangan ke
lima, campurkanlah dengan kapur barus atau sesuatu dari jenis kapur
barus. Dan jika kalian telah usai memandikannya, maka beritahukanlah
padaku. Ummu 'Athiyyah berkata, Setelah itu, kami memberitahukan kepada beliau, sehingga beliau pun memberikan kainnya dan beliau bersabda: 'Kenakan padanya.' Dan telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Hassan dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyyah
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemui kami,
sementara kami sedang memandikan salah seorang putinya. Beliau
bersabda: Mandikanlah ia dengan bilangan yang ganjil, lima atau lebih dari itu. yakni serupa dengan hadits Ayyub dan 'Ashim. Kemudian di dalam hadits ia mengatakan; Lalu kami memintal rambutnya dengan tiga pintalan, yakni pada kedua tanduknya dan satu pada ubun-ubunnya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ
حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ
أَمَرَهَا أَنْ تَغْسِلَ ابْنَتَهُ قَالَ لَهَا ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا
وَمَوَاضِعِ الْوُضُوءِ مِنْهَا |
| 12.38/1560. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Khalid dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk memandikan jenazah putrinya, beliau bersabda: "Mandikanlah mulai dari sebelah kanannya dan (dahulukan) anggota wudlunya." |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو
النَّاقِدُ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ خَالِدٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُنَّ
فِي غَسْلِ ابْنَتِهِ ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا وَمَوَاضِعِ الْوُضُوءِ
مِنْهَا |
| 12.39/1561. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid semuanya dari Ibnu Ulayyah - Abu Bakr berkata- telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ulayyah dari Khalid dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada mereka (ketika hendak memandikan jenazah putrinya): "Mulailah dari sebelah kanannya dan (dahulukanlah) anggota wudlunya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ
وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرُونَ
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ
خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ قَالَ
هَاجَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ نَبْتَغِي وَجْهَ اللَّهِ فَوَجَبَ أَجْرُنَا عَلَى
اللَّهِ فَمِنَّا مَنْ مَضَى لَمْ يَأْكُلْ مِنْ أَجْرِهِ شَيْئًا
مِنْهُمْ مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ فَلَمْ يُوجَدْ
لَهُ شَيْءٌ يُكَفَّنُ فِيهِ إِلَّا نَمِرَةٌ فَكُنَّا إِذَا وَضَعْنَاهَا
عَلَى رَأْسِهِ خَرَجَتْ رِجْلَاهُ وَإِذَا وَضَعْنَاهَا عَلَى رِجْلَيْهِ
خَرَجَ رَأْسُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ضَعُوهَا مِمَّا يَلِي رَأْسَهُ وَاجْعَلُوا عَلَى رِجْلَيْهِ
الْإِذْخِرَ وَمِنَّا مَنْ أَيْنَعَتْ لَهُ ثَمَرَتُهُ فَهْوَ يَهْدِبُهَا
و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح
و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا
عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ
أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
| 12.40/1562. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Abu Kuraib
-lafazhnya milik Yahya- Yahya berkata, telah mengabarkan kepada kami
-sementara yang lain berkata- Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Khabbab bin Al Arat
ia berkata; Kami berhijrah di jalan Allah bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam hanya untuk menggapai wajah Allah, maka
Allah akan memberikan ganjarannya kepada kami (termasuk di antara
adalah harta ghanimah). Namun di antara kami ada yang belum pernah
mencicipi ganjarannya sedikitpun, salah satunya adalah Mush'ab bin
Umair, karena ia terbunuh pada saat perang Uhud. Saat itu, tidak ada
sesuatu pun untuk mengkafaninya kecuali sehelai kain burdah, yang
apabila kami letakkan di atas kepalanya, maka kedua kakinya akan
tampak, namun jika kami meletakkannya di atas kedua kakinya, maka
kepalanya akan tampak. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
bersabda: Letakkanlah tepat di bawah lehernya, dan letakkan Idzkhir (sejenis tumbuh-tumbuhan) di atas kedua kakinya. Maka di antara kami ada yang buah-buahannya telah masak dan ia memetiknya. Dan Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Minjab bin Harits At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir -dalam jalur lain- dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu Umar semuanya dari Ibnu Uyainah dari Al A'masy dengan isnad ini semisalnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو
كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ
الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ
أَثْوَابٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ مِنْ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا
عِمَامَةٌ أَمَّا الْحُلَّةُ فَإِنَّمَا شُبِّهَ عَلَى النَّاسِ فِيهَا
أَنَّهَا اشْتُرِيَتْ لَهُ لِيُكَفَّنَ فِيهَا فَتُرِكَتْ الْحُلَّةُ
وَكُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ فَأَخَذَهَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ لَأَحْبِسَنَّهَا حَتَّى أُكَفِّنَ
فِيهَا نَفْسِي ثُمَّ قَالَ لَوْ رَضِيَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
لِنَبِيِّهِ لَكَفَّنَهُ فِيهَا فَبَاعَهَا وَتَصَدَّقَ بِثَمَنِهَا |
| 12.41/1563. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib -sedangkan lafazhnya dari Yahya- Yahya berkata, telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan
tiga helai kain berwarna putih, lembut dan terbuat dari kursuf (katun),
tidak ada baju di dalamnya dan tidak juga serban. Sedangkan tentang Al
Hullah (kain dari Yaman) membengingkan para sahabat, padahal telah
dibeli untuk digunakan sebagai kain kafan beliau, maka hullah itu pun
tidak digunakan. Beliau dikafankan dengan tiga helai kain putih yang
lembut. Kemudian Abdullah bin Abu Bakar mengambil Hullah tersebut dan
berkata, Aku akan menyimpannya hingga aku mengkafani diriku dengan kain ini. kemudian ia berkata lagi, Jika Allah meridlai Nabi-Nya, tentu beliau akan dikafani dengan kain ini. Akhirnya, ia pun menjualnya dan menyedekahkan uangnya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ
مُسْهِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ
أُدْرِجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حُلَّةٍ
يَمَنِيَّةٍ كَانَتْ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ ثُمَّ نُزِعَتْ
عَنْهُ وَكُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ سُحُولٍ يَمَانِيَةٍ لَيْسَ
فِيهَا عِمَامَةٌ وَلَا قَمِيصٌ فَرَفَعَ عَبْدُ اللَّهِ الْحُلَّةَ
فَقَالَ أُكَفَّنُ فِيهَا ثُمَّ قَالَ لَمْ يُكَفَّنْ فِيهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُكَفَّنُ فِيهَا
فَتَصَدَّقَ بِهَا
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ
غِيَاثٍ وَابْنُ عُيَيْنَةَ وَابْنُ إِدْرِيسَ وَعَبْدَةُ وَوَكِيعٌ ح و
حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
مُحَمَّدٍ كُلُّهُمْ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي
حَدِيثِهِمْ قِصَّةُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ |
| 12.42/1564. Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dimasukkan ke dalam
Hullah Yamaniyyah (kain pakaian dari Yaman) milik Abdullah bin Abu
Bakr. Kemudian kain itu dilepaskan darinya, lalu beliau dikafani dengan
tiga helai kain putih yang terbuat dari kapas Yamani dan di dalamnya
tidak ada surban, tidak pula baju. Maka Abdullah pun mengangkat Hullah
Yamaniyyah itu seraya berkata, Aku ingin mengkafani diriku dengannya, Kemudian ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saja tidak dikafani dengannya, pantaskah diriku akan dikafani dengannya?. Maka ia pun menyedekahkannya. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dan Ibnu Uyainah dan Ibnu Idris dan Abdah dan Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakannya kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad semuanya dari Hisyam dengan isnad ini, dan di dalam hadits mereka tidak tercantum kisah Abdullah bin Abu Bakar. |
|
| وو
حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ يَزِيدَ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهَا فِي كَمْ كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ
سَحُولِيَّةٍ |
| 12.43/1565. Telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bahwa ia berkata; Saya bertanya kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya berkata kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan berapa helai kain? Aisyah menjawab, (Beliau dikafani) dengan tiga helai kain putih. |
|
| وو
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَحَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ
حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنِي و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ
صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ
سُجِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ مَاتَ
بِثَوْبِ حِبَرَةٍ
و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ سَوَاءً |
| 12.44/1566. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Hasan Al Hulwani dan Abdu bin Humaid -Abdu berkata- telah mengabarkan kepadaku -dan dua orang yang lain berkata- telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd telah menceritakan kepada kami bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab bahwa Abu Salamah bin Abdurrahman telah mengabarkan kepadanya, bahwa Aisyah Ummul Mukminin berkata, Saat meninggal, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditutupi dengan kain Hibarah (yang terbuat dari kapas). Dan telah menceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abdu bin Humaid keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dengan isnad ini, dan dengan hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَحَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ قَالَا
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يُحَدِّثُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ يَوْمًا
فَذَكَرَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ قُبِضَ فَكُفِّنَ فِي كَفَنٍ غَيْرِ
طَائِلٍ وَقُبِرَ لَيْلًا فَزَجَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ يُقْبَرَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهِ
إِلَّا أَنْ يُضْطَرَّ إِنْسَانٌ إِلَى ذَلِكَ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ
فَلْيُحَسِّنْ كَفَنَهُ |
| 12.45/1567. Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah dan Hajjaj bin Asy Sya'ir keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad ia berkata, Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah
menceritakan bahwa pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkhutbah lalu menyebutkan kisah tentang salah seorang sahabatnya yang
meninggal dan dikafani dengan kain yang tidak menutupi seluruh
badannya, kemudian dimakamkan di malam hari. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang untuk menguburkannya di malam hari sampai
dishalatkan, kecuali jika keadaannya sangat terpaksa, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengkafani saudaranya, maka hendaknya ia memperbagus kafannya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْرِعُوا
بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ لَعَلَّهُ قَالَ
تُقَدِّمُونَهَا عَلَيْهِ وَإِنْ تَكُنْ غَيْرَ ذَلِكَ فَشَرٌّ
تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ جَمِيعًا
عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَبِي حَفْصَةَ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ
أَنَّ فِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ قَالَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا رَفَعَ الْحَدِيثَ |
| 12.46/1568. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Uyainah - Abu Bakr berkata- telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Segerakanlah
penguburan jenazah, karena jika ia adalah seorang yang shalih (mungkin
ia akan berkata) segeralah mengantarkannya pada kebaikan. Tetapi, jika
ia tidak termasuk orang yang shalih, maka berarti kalian mempercepat
meletakkan keburukan dari pundak-pundak kalian. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid semuanya dari Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Hafshah keduanya dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Hanya saja di dalam hadits
Ma'mar ia mengatakan; Saya tidak mengetahuinya, kecuali ia telah
memarfu'kan hadits. |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَهَارُونُ بْنُ
سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ قَالَ هَارُونُ حَدَّثَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ
أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
أَسْرِعُوا بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَرَّبْتُمُوهَا
إِلَى الْخَيْرِ وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ ذَلِكَ كَانَ شَرًّا تَضَعُونَهُ
عَنْ رِقَابِكُمْ |
| 12.47/1569. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya dan Harun bin Sa'id Al Aili -Harun berkata- telah menceritakan kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif dari Abu Hurairah ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Segerakanlah
penguburan jenazah, karena jika ia adalah seorang yang shalih, maka
kalian telah mendekatkannya pada kebaikan. Tetapi, jika ia tidak
termasuk orang yang shalih, maka berarti kalian mempercepat meletakkan
keburukan dari pundak-pundak kalian." |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَهَارُونُ بْنُ
سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ وَاللَّفْظُ لِهَارُونَ وَحَرْمَلَةَ قَالَ هَارُونُ
حَدَّثَنَا وَقَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
هُرْمُزَ الْأَعْرَجُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ
الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ شَهِدَهَا
حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيرَاطَانِ قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ
مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ
انْتَهَى حَدِيثُ أَبِي الطَّاهِرِ وَزَادَ الْآخَرَانِ قَالَ ابْنُ
شِهَابٍ قَالَ سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَكَانَ ابْنُ
عُمَرَ يُصَلِّي عَلَيْهَا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَلَمَّا بَلَغَهُ حَدِيثُ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَقَدْ ضَيَّعْنَا قَرَارِيطَ كَثِيرَةً و
حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْأَعْلَى ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّزَّاقِ كِلَاهُمَا عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَوْلِهِ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ
وَلَمْ يَذْكُرَا مَا بَعْدَهُ وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ الْأَعْلَى حَتَّى
يُفْرَغَ مِنْهَا وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ حَتَّى تُوضَعَ فِي
اللَّحْدِ و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ حَدَّثَنِي رِجَالٌ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ
حَدِيثِ مَعْمَرٍ وَقَالَ وَمَنْ اتَّبَعَهَا حَتَّى تُدْفَنَ |
| 12.48/1570. Telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya dan Harun bin Sa'id Al Aili
-dan lafazh milik Harun dan Harmalah, Harun berkata- telah menceritakan
kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj bahwa Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa
yang turut menyaksikan pengurusan jenazah hingga ia menshalitinya, maka
baginya pahala sebesar satu qirath. Sedangkan siapa yang turut
menyaksikan pengurusannya hingga jenazah itu dimakamkan, maka baginya
pahala sebesar dua qirath. Lalu ditanyakanlah, Apakah itu dua qirath? beliau menjawab: Seperti dua gunung yang besar.
sampai disinilah haditsnya Abu Thahir. Kemudian dua orang itu
menambahkan; Ibnu Syihab berkata, Salim bin Abdullah bin Umar berkata;
Ibnu Umar pernah menshalati jenazah lalu ia bubar dan pergi. Dan ketika
hadits Abu Hurairah sampai padanya, ia pun berkata, Sungguh, kita telah menyia-nyiakan banyak qirath. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la -dalam jalur lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Rafi' dan Abdu bin Humaid dari Abdurrazaq keduanya dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, hingga sampai pada; Seperti dua gunung yang besar. Dan ia tidak menyebutkan sesudahnya. Dan di dalam haditsnya Abdul A'la tercantum; Hingga pengurusan (jenazah itu) selesai. Sementara di dalam riwayat Abdurrazaq tercantum; Hingga (jenazah itu) diletakkan di dalam liang lahad. Dan telah menceritakan kepadaku Abdul Malik bin Syu'aib bin Laits telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku ia berkata, telah menceritakan kepadaku Uqail bin Khalid dari Ibnu Syihab ia berkata, telah menceritakan kepadaku seorang laki-laki dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yakni seperti haditsnya Ma'mar. dan ia menyebutkan; Hingga (jenazah itu) dikebumikan. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
حَدَّثَنِي سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى
عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا
فَلَهُ قِيرَاطَانِ قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ أَصْغَرُهُمَا
مِثْلُ أُحُدٍ |
| 12.49/1571. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepadaku Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Barangsiapa
yang menshalatkan jenazah, namun ia tidak sampai ikut mengantarnya maka
baginya pahala satu qirath. Dan jika ia turut mengantarnya, maka
baginya pahala dua qirath. Kemudian ditanyakanlah, Seperti apakah dua qirath itu? beliau menjawab: Yang paling kecil di antaranya adalah seperti gunung uhud. |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ
بْنِ كَيْسَانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى
عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ اتَّبَعَهَا حَتَّى تُوضَعَ فِي
الْقَبْرِ فَقِيرَاطَانِ
قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَا الْقِيرَاطُ قَالَ مِثْلُ أُحُدٍ |
| 12.50/1572. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Yazid bin Kaisan telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Barangsiapa
yang menshalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa
yang mengantarnya hingga jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka
baginya pahala dua qirath. Saya bertanya, Wahai Abu Hurairah, seperti apakah dua qirath itu? ia menjawab, Yaitu seperti gunung Uhud. |
|
| وحَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ
حَدَّثَنَا نَافِعٌ قَالَ قِيلَ لِابْنِ عُمَرَ إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُا
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ
تَبِعَ جَنَازَةً فَلَهُ قِيرَاطٌ مِنْ الْأَجْرِ
فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَكْثَرَ عَلَيْنَا أَبُو هُرَيْرَةَ فَبَعَثَ إِلَى
عَائِشَةَ فَسَأَلَهَا فَصَدَّقَتْ أَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ
لَقَدْ فَرَّطْنَا فِي قَرَارِيطَ كَثِيرَةٍ |
| 12.51/1573. Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farukh telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim telah menceritakan kepada kami Nafi' ia berkata; telah dikatakan kepada Ibnu Umar, bahwa Abu Hurairah berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang mengikuti jenazah, maka baginya satu qirath pahala. Ibnu Umar berkata, Yang paling banyak (menceritakan hadits kepada kita) adalah Abu Hurairah. Lalu ia pun mengutus seseorang kepada Aisyah dan menanyakan hal itu padanya, maka Aisyah pun membenarkan Abu Hurairah. Maka Ibnu Umar pun berkata, Sungguh, kita telah melewatkan qirath yang banyak. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي حَيْوَةُ حَدَّثَنِي أَبُو صَخْرٍ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ
دَاوُدَ بْنَ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ حَدَّثَهُ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّهُ
كَانَ قَاعِدًا عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ إِذْ طَلَعَ خَبَّابٌ
صَاحِبُ الْمَقْصُورَةِ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَلَا
تَسْمَعُ مَا يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَرَجَ مَعَ جَنَازَةٍ
مِنْ بَيْتِهَا وَصَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ تَبِعَهَا حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ
لَهُ قِيرَاطَانِ مِنْ أَجْرٍ كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ وَمَنْ صَلَّى
عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُحُدٍ
فَأَرْسَلَ ابْنُ عُمَرَ خَبَّابًا إِلَى عَائِشَةَ يَسْأَلُهَا عَنْ
قَوْلِ أَبِي هُرَيْرَةَ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَيْهِ فَيُخْبِرُهُ مَا
قَالَتْ وَأَخَذَ ابْنُ عُمَرَ قَبْضَةً مِنْ حَصْبَاءِ الْمَسْجِدِ
يُقَلِّبُهَا فِي يَدِهِ حَتَّى رَجَعَ إِلَيْهِ الرَّسُولُ فَقَالَ
قَالَتْ عَائِشَةُ صَدَقَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَضَرَبَ ابْنُ عُمَرَ
بِالْحَصَى الَّذِي كَانَ فِي يَدِهِ الْأَرْضَ ثُمَّ قَالَ لَقَدْ
فَرَّطْنَا فِي قَرَارِيطَ كَثِيرَةٍ |
| 12.52/1574. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepadaku Haiwah telah menceritakan kepadaku Abu Shakhrah dari Yazid bin Abdullah bin Qusaith bahwa ia telah menceritakan kepadanya bahwa Dawud bin Amir bin Sa'd bin Abu Waqash telah menceritakan kepadanya dari bapaknya bahwa suatu ketika ia pernah duduk di sisi Ibnu Umar, tiba-tiba datanglah khabbab pemilik maqshurah seraya berkata, Wahai Abdullah bin Umar, tidakkah Anda mendengar apa yang dikatakan oleh Abu Hurairah,
bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Barangsiapa yang menghadiri jenazah, lalu ia menshalatkannya
dan turut mengantarkannya hingga jenazah itu dikuburkan, maka baginya
dua qrath pahala. Setiap qrath adalah seperti gunung Uhud. Dan siapa
yang menshalatinya lalu ia langsung pulang, maka baginya adalah pahala
seperti gunung Uhud.' Maka Ibnu Umar pun mengutus Khabbab kepada Aisyah
untuk menanyakan ungkapan Abu Hurairah. Setelah itu, ia kembali untuk
mengabarkan perihal komentar Aisyah. Setelah melihat ia kembali, Ibnu
Umar langsung mengambil segenggam pasir yang terhampar di dalam Masjid,
ia membolak-balikkannya di tangan hingga utusannya kembali. Sesampainya
di situ, sang utusan pun berkata; Aisyah berkata, Abu Hurairah telah berkata benar. Maka seketika itu, Ibnu Umar pun langsung menghempaskan segenggam tanah di tangannya ke tanah, kemudian ia berkata, Sungguh, kita telah melewatkan qirath yang banyak. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ
أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ عَنْ
ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ شَهِدَ دَفْنَهَا فَلَهُ
قِيرَاطَانِ الْقِيرَاطُ مِثْلُ أُحُدٍ
و حَدَّثَنِي ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي
أَبِي قَالَ وَحَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا
عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ كُلُّهُمْ عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَفِي حَدِيثِ سَعِيدٍ وَهِشَامٍ سُئِلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقِيرَاطِ فَقَالَ مِثْلُ أُحُدٍ |
| 12.53/1575. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya, yaitu anaknya Sa'id telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepadaku Qatadah dari Salim bin Abul Ja'd dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari dari Tsauban maula Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa
menshalatkan jenazah, maka baginya satu qirath pahala. Dan bila turut
menyaksikan pemakamannya, maka baginya dua qirath pahala. Sedangkan
besar satu qirath seperti besarnya gunung Uhud. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku bapakku ia berkata, dan telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Sa'id -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Aban semuanya dari Qatadah
dengan isnad ini, hadits yang semisal dengannya. Dan di dalam hadits
Sa'id dan Hisyam; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang
qirath, maka beliau menjawab: (Yaitu) sebesar gunung Uhud. |
|
| وحَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا
سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيعِ عَائِشَةَ عَنْ عَائِشَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ
مَيِّتٍ تُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ
مِائَةً كُلُّهُمْ يَشْفَعُونَ لَهُ إِلَّا شُفِّعُوا فِيهِ
قَالَ فَحَدَّثْتُ بِهِ شُعَيْبَ بْنَ الْحَبْحَابِ فَقَالَ حَدَّثَنِي
بِهِ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
| 12.54/1576. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Isa telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak telah mengabarkan kepada kami Sallam bin Abu Muthi' dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abdullah bin Yazid saudara sesusuan Aisyah, dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Mayat
yang dishalatkan oleh kaum muslimin dengan jumlah melebihi seratus
orang, dan semuanya mendo'akannya, maka do'a mereka untuknya akan
dikabulkan. Lalu saya menceritakannya kepada Syu'aib bin Habhab, maka ia pun berkata; Anas bin Malik telah menceritakannya kepadaku dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنَا
هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَهَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ
وَالْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ السَّكُونِيُّ قَالَ الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي و
قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أَبُو صَخْرٍ عَنْ
شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّهُ مَاتَ ابْنٌ لَهُ بِقُدَيْدٍ أَوْ بِعُسْفَانَ فَقَالَ يَا
كُرَيْبُ انْظُرْ مَا اجْتَمَعَ لَهُ مِنْ النَّاسِ قَالَ فَخَرَجْتُ
فَإِذَا نَاسٌ قَدْ اجْتَمَعُوا لَهُ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ تَقُولُ هُمْ
أَرْبَعُونَ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَخْرِجُوهُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ
مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا لَا
يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا شَفَّعَهُمْ اللَّهُ فِيهِ
وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ مَعْرُوفٍ عَنْ شَرِيكِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ
كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ |
| 12.55/1577. Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Harun bin Sa'id Al Aili dan Al Walid bin Syuja' As Sakuni -Al Walid berkata- telah menceritakan kepadaku -sementara dua orang yang lain berkata- telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Abu Shakhr dari Syarik bin Abdullah bin Abu Namir dari Kuraib Maula Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas bahwa anaknya telah meninggal di kawasan Qudaid atau 'Usfan, maka ia pun berkata, Wahai Kuraib, lihatlah berapa orang yang berkumpul untuk menshalatkannya.
Kuraib berkata; Maka aku pun keluar, ternyata orang-orang telah
berkumpul untuk (menshalatkan) -nya. Lalu aku memberitahukannya kepada
Ibnu Abbas, dan ia bertanya, Apakah jumlah mereka mencapai empat puluh orang? Kuraib menjawab, Ya. Kemudian Ibnu Abbas berkata, Keluarkanlah
mayit itu, karena aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, dan
dishalatkan oleh lebih dari empat puluh orang, yang mana mereka tidak
menyekutukan Allah, niscaya Allah akan mengabulkan do'a mereka
untuknya.' Sementara di dalam riwayat Ibnu Ma'ruf adalah dari Syarik bin Abu Namir dari Kuraib dari Ibnu Abbas. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ كُلُّهُمْ
عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ
مُرَّ بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَمُرَّ
بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَجَبَتْ قَالَ عُمَرُ
فِدًى لَكَ أَبِي وَأُمِّي مُرَّ بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا خَيْرٌ
فَقُلْتَ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَمُرَّ بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ
عَلَيْهَا شَرٌّ فَقُلْتَ وَجَبَتْ وَجَبَتْ وَجَبَتْ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ
خَيْرًا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا
وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي
الْأَرْضِ
و حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا
جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ كِلَاهُمَا عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ
فَذَكَرَ بِمَعْنَى حَدِيثِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ غَيْرَ أَنَّ
حَدِيثَ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَتَمُّ |
| 12.56/1578. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ali bin Hujr As Sa'di semuanya dari Ibnu Ulayyah -sedangkan lafazhnya milik Yahya- telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik
ia berkata; Suatu ketika iringan jenazah lewat di hadapan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, mayit itu dipuji dengan kebaikan, maka
beliau pun bersabda: Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya.
Kemudian lewatlah iringan jenazah lain di hadapan beliau, namun mayat
itu dicaci dengan keburukan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pun bersabda: Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya. Maka Umar berkata, Ibu
dan ayahku menjadi tebusan bagimu, telah lewat iringan jenazah lalu
mayit itu dipuji dengan kebaikan kemudian Anda mengatakan: 'Telah wajib
baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya.' Setelah itu,
lewatlah jenazah lain, dan mayit itu dicaci dengan keburukan lalu Anda
pun mengatakan: 'Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib
baginya.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: Siapa
yang telah kalian puji dengan kebaikan, maka telah wajib baginya surga.
Dan siapa yang telah kalian cela dengan keburukan, maka telah wajib
pula baginya neraka. Kalian adalah Syuhada`ullahi (para saksi Allah) di
muka bumi, kalian adalah Syuhada`ullahi (para saksi Allah) di muka bumi. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Rabi' Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad yakni Ibnu Zaid -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin Sulaiman keduanya dari Tsabit dari Anas
ia berkata; Suatu ketika iringan jenazah lewat di hadapan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Ia pun menyebutkan makna hadits Abdul
Aziz, dari Anas. Hanya saja haditsnya Abdul Aziz lebih sempurna. |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا
قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ
مَعْبَدِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ بْنِ رِبْعِيٍّ
أَنَّهُ كَانَ يُحَدِّثُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرَّ عَلَيْهِ
بِجَنَازَةٍ فَقَالَ مُسْتَرِيحٌ وَمُسْتَرَاحٌ مِنْهُ قَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ مَا الْمُسْتَرِيحُ وَالْمُسْتَرَاحُ مِنْهُ فَقَالَ
الْعَبْدُ الْمُؤْمِنُ يَسْتَرِيحُ مِنْ نَصَبِ الدُّنْيَا وَالْعَبْدُ
الْفَاجِرُ يَسْتَرِيحُ مِنْهُ الْعِبَادُ وَالْبِلَادُ وَالشَّجَرُ
وَالدَّوَابُّ
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ ابْنٍ لِكَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي
قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي
حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ يَسْتَرِيحُ مِنْ أَذَى الدُّنْيَا
وَنَصَبِهَا إِلَى رَحْمَةِ اللَّهِ |
| 12.57/1579. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas -terkait dengan hadits yang telah dibacakan kepadanya- dari Muhammad bin Amru bin Halhalah dari Ma'bad bin Ka'ab bin Malik dari Abu Qatadah bin Rabi'i
bahwa ia menceritakan bahwasanya; Suatu ketika iringan jenazah lewat di
hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: MUTARIIH dan MUSTARAAH. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah itu MUSTARIIH dan MUSTARAAH? beliau menjawab, Seorang
hamba yang mukmin YASTARIH (akan beristirahat) dari memakmurkan dunia,
sementara seorang hamba yang fajir, justru seluruh hamba, negeri,
pepohonan dan binatang melata akan YASTARIH (beristirahat) dari
(kezhalimannya) Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq semuanya dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind dari Muhammad bin Amru dari Ibnu Ka'ab bin Malik dari Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan di dalam hadits Yahya bin Sa'id: (Seorang hamba mukmin) akan beristirahat dari kesulitan dan kepenatan dunia menuju rahmat Allah. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ
النَّجَاشِيَ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى
الْمُصَلَّى وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ |
| 12.58/1580. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil kaum muslimin
untuk menunaikan (shalat ghaib) untuk raja Najasyi, pada hari wafatnya.
Maka beliau pun keluar menuju mushalla (tanah lapang) bersama mereka
dan bertakbir sebanyak empat kali takbir. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي
أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ أَنَّهُمَا حَدَّثَاهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ
نَعَى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
النَّجَاشِيَ صَاحِبَ الْحَبَشَةِ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ
فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَفَّ بِهِمْ بِالْمُصَلَّى فَصَلَّى فَكَبَّرَ عَلَيْهِ
أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَحَسَنٌ
الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ
وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ كَرِوَايَةِ عُقَيْلٍ بِالْإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا |
| 12.59/1581. Dan telah menceritakan kepadaku Abdul Malik bin Syu'aib bin Laits telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku ia berkata, telah menceritakan kepadaku Uqail bin Khalid dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa keduanya telah menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah
bahwa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajak kami
untuk menunaikan shalat (ghaib) untuk kematian An Najasyi, raja negeri
Habasyah. Beliau bersabda: Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian (An Najasyi).
Ibnu Syihab berkata; Dan telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al
Musayyab, bahwa Abu Hurairah telah menceritakan kepadanya bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatur shaf mereka di
Mushalla (tanah lapang), lalu beliau shalat (ghaib) dan bertakbir
atasnya sebanyak empat kali takbir. Dan telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid dan Hasan Al Hulwani dan Abdu Humaid mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd telah menceritakan kepada kami bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab sebagaimana riwayat Uqail dengan kedua isnad itu. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
هَارُونَ عَنْ سَلِيمِ بْنِ حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
مِينَاءَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى
أَصْحَمَةَ النَّجَاشِيِّ فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا |
| 12.60/1582. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Salim bin Hayyan ia berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina` dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat (ghaib) atas kematian raja An Najasyi, maka beliau pun bertakbir atasnya sebanyak empat kali takbir. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَ الْيَوْمَ
عَبْدٌ لِلَّهِ صَالِحٌ أَصْحَمَةُ فَقَامَ فَأَمَّنَا وَصَلَّى عَلَيْهِ |
| 12.61/1583. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Ibnu Juraij dari Atha` dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Pada hari ini, seorang hamba Allah yang shalih Ashmahah meninggal dunia. Akhirnya beliau berdiri dan mengimami kami dan shalat (ghaib) atasnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ
عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخًا
لَكُمْ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ قَالَ فَقُمْنَا
فَصَفَّنَا صَفَّيْنِ |
| 12.62/1584. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid Al Ghubari telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Abu Zubair dari Jabir bin Abdullah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub -dan lafazh juga miliknya- Telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Zubair dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya saudara kalian telah meninggal, karena itu berdirilah untuk menunaikan shalat (ghaib) atasnya. Maka kami pun berdiri, dan beliau mengatur shaf kami menjadi dua shaf. |
|
| وو
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ إِنَّ أَخًا لَكُمْ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا
عَلَيْهِ يَعْنِي النَّجَاشِيَ
وَفِي رِوَايَةِ زُهَيْرٍ إِنَّ أَخَاكُمْ |
| 12.63/1585. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Isma'il -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub Telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Al Muhallab dari Imran bin Hushain
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya saudara kalian (raja Najasyi) telah meninggal, karena itu
berdirilah kalian (untuk shalat ghaib) atasnya." Dan di dalam riwayat
Zuhair tercantum; "Sesungguhnya saudara kalian (Inna Akhaakum)." |
|
| وحَدَّثَنَا
حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ
عَنْ الشَّعْبِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى
قَبْرٍ بَعْدَ مَا دُفِنَ فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا
قَالَ الشَّيْبَانِيُّ فَقُلْتُ لِلشَّعْبِيِّ مَنْ حَدَّثَكَ بِهَذَا
قَالَ الثِّقَةُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ
حَسَنٍ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ نُمَيْرٍ قَالَ انْتَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَبْرٍ رَطْبٍ فَصَلَّى عَلَيْهِ
وَصَفُّوا خَلْفَهُ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا قُلْتُ لِعَامِرٍ مَنْ حَدَّثَكَ
قَالَ الثِّقَةُ مَنْ شَهِدَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ ح و حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ
وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كُلُّ هَؤُلَاءِ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ أَحَدٍ مِنْهُمْ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ عَلَيْهِ
أَرْبَعًا و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَهَارُونُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ جَمِيعًا عَنْ وَهْبِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ مُحَمَّدُ
بْنُ عَمْرٍو الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الضُّرَيْسِ حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ كِلَاهُمَا عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاتِهِ عَلَى الْقَبْرِ نَحْوَ حَدِيثِ
الشَّيْبَانِيِّ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا |
| 12.64/1586. Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' dan Muhammad bin Abdullah bin Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Asy Syaiban dari Asy Sya'bi
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menshalatkan
jenazah di atas kuburan setelah dikebumikannya mayit. Beliau bertakbir
atasnya empat kali. Asy Syaibani berkata; Saya bertanya kepada Asy Sya'bi, Siapa yang menceritakanmu hadits ini? ia menjawab, Yaitu seorang yang tsiqqah (terpercaya), Abdullah bin Abbas. Dan ini adalah lafazh haditsnya Hasan.
Dan dalam riwayat Ibnu Numair ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sampai pada kuburan yang masih lembab, maka beliau pun
menshalatinya, kemudian para sahabat berbaris di belakangnya. Lalu
beliau bertakbir empat kali. Saya bertanya kepada Amir, Siapa yang menceritakan hadits ini kepadamu? ia menjawab, Dari seorang yang terpercaya yaitu Ibnu Abbas. Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Ziyad -dalam jalur lain- Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Ziyad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami bapakku -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah semuanya dari Asy Syaibani dari Asy Sya'bi dari Ibnu Abbas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits semisalnya. Dan di
antara hadits mereka itu, tidak ada satu pun yang menyatakan; Bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir atasnya empat kali. Dan
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Harun bin Abdullah semuanya dari Wahb bin Jarir dari Syu'bah dari Isma'il bin Abu Khalid -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Muhammad bin Amr Ar Razi telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adl Dlurais telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thahman dari Abu Hashin keduanya dari Asy Sya'bi dari Ibnu Abbas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mengenai shalat (jenazah) di
kuburan, sebagaimana hadits Asy Syaibani, namun di dalam hadits mereka
tidak tercantum; Beliau bertakbir sebanyak empat kali. |
|
| وو
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَرْعَرَةَ السَّامِيُّ
حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ
عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ |
| 12.65/1587. Dan telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Muhammad bin 'Ar'arah As Sami telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Habib bin Asy Syahid dari Tsabit dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat jenazah di atas kuburan. |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ فُضَيْلُ
بْنُ حُسَيْنٍ الْجَحْدَرِيُّ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كَامِلٍ قَالَا
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ
أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ امْرَأَةً سَوْدَاءَ كَانَتْ تَقُمُّ الْمَسْجِدَ أَوْ شَابًّا
فَفَقَدَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ
عَنْهَا أَوْ عَنْهُ فَقَالُوا مَاتَ قَالَ أَفَلَا كُنْتُمْ
آذَنْتُمُونِي قَالَ فَكَأَنَّهُمْ صَغَّرُوا أَمْرَهَا أَوْ أَمْرَهُ
فَقَالَ دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِ فَدَلُّوهُ فَصَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ
قَالَ إِنَّ هَذِهِ الْقُبُورَ مَمْلُوءَةٌ ظُلْمَةً عَلَى أَهْلِهَا
وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُنَوِّرُهَا لَهُمْ بِصَلَاتِي عَلَيْهِمْ |
| 12.66/1588. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Rabi' Az Zahrani dan Abu Kamil Fudlail bin Husain Al Jahdari -dan lafazhnya milik Abu Kamil- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad, yaitu anaknya Zaid dari Tsabit Al Bunani dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah
bahwa seorang wanita berkulit hitam atau seorang pemuda biasanya
menyapu Masjid. Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kehilangan orang itu, sehingga beliau pun menanyakannya. Para sahabat
menjawab, "Orang itu telah meninggal." Beliau bersabda: "Kenapa kalian
tidak memberitahukan kepadaku?" Sepertinya mereka menganggap remeh
urusan kematiannya. Beliau pun bersabda: "Tunjukkanlah kepadaku di mana
letak kuburannya." Maka para sahabat pun menunjukkan kuburannya, dan
akhirnya beliau menshalatkannya. Ssetelah itu, beliau bersabda: "Sesungguhnya
kuburan-kuburan ini telah dipenuhi kegelapan bagi penghuninya. Dan
Allah benar-benar akan memberikan mereka cahaya karena shalat aku
kerjakan atas mereka." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو
بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ
كَانَ زَيْدٌ يُكَبِّرُ عَلَى جَنَائِزِنَا أَرْبَعًا وَإِنَّهُ كَبَّرَ
عَلَى جَنَازَةٍ خَمْسًا فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُهَا |
| 12.67/1589. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah - Abu Bakr berkata- dari Syu'bah dari Amru bin Murrah dari Abdurrahman bin Abu Laila ia berkata; Zaid
biasa bertakbir empat kali (menshalati) jenazah kami. Namun suatu
ketika ia bertakbir sebanyak lima kali, maka saya pun bertanya padanya.
Ia menjawab, Sebanyak itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ
قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا لَهَا حَتَّى تُخَلِّفَكُمْ أَوْ
تُوضَعَ
و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ
أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ يُونُسَ أَنَّهُ سَمِعَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ
أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عَامِرِ بْنِ
رَبِيعَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
رَأَى أَحَدُكُمْ الْجَنَازَةَ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَاشِيًا مَعَهَا
فَلْيَقُمْ حَتَّى تُخَلِّفَهُ أَوْ تُوضَعَ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُخَلِّفَهُ
و حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ جَمِيعًا عَنْ أَيُّوبَ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ كُلُّهُمْ عَنْ
نَافِعٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ
غَيْرَ أَنَّ حَدِيثَ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الْجَنَازَةَ فَلْيَقُمْ حِينَ
يَرَاهَا حَتَّى تُخَلِّفَهُ إِذَا كَانَ غَيْرَ مُتَّبِعِهَا |
| 12.68/1590. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Salim dari bapaknya dari Amir bin Rabi'ah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika kalian melihat usungan jenazah, maka berdirilah hingga jenazah itu berlalu atau diletakkan. Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami Laits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus semuanya dari Ibnu Syihab
dengan isnad ini, dan di dalam hadits Yunus, bahwa ia mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Dan Telah
menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Laits -dalam jalur lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh telah mengabarkan kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Amir bin Rabi'ah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Jika
salah seorang dari kalian melihat usungan jenazah sementara ia tidak
ikut berjalan bersamanya, maka hendaklah ia berdiri hingga jenazah itu
berlalu, atau jenazah itu diletakkan sebelum berlalu dari pandangannya. Dan telah menceritakannya kepadaku Abu Kamil telah menceritakan kepada kami Hammad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Isma'il semuanya dari Ayyub -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Ubaidullah -dalam jalur lain- Ibnul Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Adi dari Ibnu Aun -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij semuanya dari Nafi'
dengan isnad ini, sebagaimana hadits Laits bin Sa'id. Hanya saja dalam
haditsnya Ibnu Juraij; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika
salah seorang dari kalian melihat jenazah, hendaklah ia berdiri saat ia
melihatnya hingga usungan jenazah itu berlalu, demikian kalau sekiranya
ia tidak ikut mengantar jenazah tersebut. |
|
| وحَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
اتَّبَعْتُمْ جَنَازَةً فَلَا تَجْلِسُوا حَتَّى تُوضَعَ |
| 12.69/1591. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Sa'id ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian mengikuti jenazah, maka janganlah kalian duduk hingga jenazah itu diletakkan." |
|
| وو
حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ هِشَامٍ
الدَّسْتَوَائِيِّ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ
لَهُ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا فَمَنْ تَبِعَهَا فَلَا يَجْلِسْ
حَتَّى تُوضَعَ |
| 12.70/1592. Dan telah menceritakan kepadaku Suraij bin Yunus dan Ali bin Hajr keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail, yaitu anaknya Ulayyah dari Hisyam Ad Dastawa`i -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna -lafazh juga darinya- Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku bapakku dari Yahya bin Abu Katsir ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika
kalian melihat jenazah, maka berdirilah. Dan siapa yang mengikutinya,
maka janganlah ia duduk hingga jenazah itu diletakkan." |
|
| وو
حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ هِشَامٍ
الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
مَرَّتْ جَنَازَةٌ فَقَامَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَقُمْنَا مَعَهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا
يَهُودِيَّةٌ فَقَالَ إِنَّ الْمَوْتَ فَزَعٌ فَإِذَا رَأَيْتُمْ
الْجَنَازَةَ فَقُومُوا |
| 12.71/1593. Dan telah menceritakan kepadaku Suraij bin Yunus dan Ali bin Hujr keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il, yaitu anak Ulayyah dari Hisyam Ad Dastawa`i dari Yahya bin Abu Katsir dari Ubaidullah bin Miqsam dari Jabir bin Abdullah
ia berkata; Pernah ada jenazah lewat di hadapan kami, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan kami pun ikut berdiri.
Kemudian kami berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya jenazah itu
adalah seorang wanita Yahudi." Beliau bersabda: "Sesungguhnya kematian itu adalah Faza' (dahsyat), maka jika kalian melihat jenazah, maka berdirilah." |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ
جَابِرًا يَقُولُا
قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةٍ مَرَّتْ
بِهِ حَتَّى تَوَارَتْ |
| 12.72/1594. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri ketika ada jenazah lewat di hadapan beliau hingga jenazah itu berlalu. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَيْضًا أَنَّهُ
سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُا
قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ
لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ حَتَّى تَوَارَتْ |
| 12.73/1595. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ibnu Juraij ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya
berdiri ketika jenazah orang Yahudi (lewat di hadapan mereka) hingga
jenazah itu berlalu. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو
بْنِ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى
أَنَّ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ وَسَهْلَ بْنَ حُنَيْفٍ كَانَا
بِالْقَادِسِيَّةِ فَمَرَّتْ بِهِمَا جَنَازَةٌ فَقَامَا فَقِيلَ لَهُمَا
إِنَّهَا مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَقَالَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ بِهِ جَنَازَةٌ فَقَامَ فَقِيلَ
إِنَّهُ يَهُودِيٌّ فَقَالَ أَلَيْسَتْ نَفْسًا
و حَدَّثَنِيهِ الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِيهِ فَقَالَا كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّتْ عَلَيْنَا جَنَازَةٌ |
| 12.74/1596. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ghundar dari Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Amru bin Murrah dari Ibnu Abu Laila bahwa Qais bin Sa'd dan Sahl bin Hunaif
bahwa saat berada di Qadisiyyah, tiba-tiba di hadapan mereka berdua
lewat jenazah, maka keduanya pun berdiri. Lalu dikatakanlah kepada
mereka, Bahwa jenazah itu adalah berasal dari penduduk negeri ini. keduanya menjawab, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri karena ada jenazah yang
lewat di hadapannya, lalu dikatakanlah kepada beliau, Bahwa jenazah itu adalah seorang Yahudi. Maka beliau pun menjawab: Bukankah seorang Yahudi juga memiliki nafas? Dan telah menceritakannya kepadaku Al Qasim bin Zakariya Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Syaiban dari Al A'masy dari Amru bin Murrah dengan isnad ini, dan di dalamnya; Maka keduanya menjawab, Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba lewatlah dihadapan kami usungan jenazah. |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ وَاقِدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ
سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ أَنَّهُ قَالَ
رَآنِي نَافِعُ بْنُ جُبَيْرٍ وَنَحْنُ فِي جَنَازَةٍ قَائِمًا وَقَدْ
جَلَسَ يَنْتَظِرُ أَنْ تُوضَعَ الْجَنَازَةُ فَقَالَ لِي مَا يُقِيمُكَ
فَقُلْتُ أَنْتَظِرُ أَنْ تُوضَعَ الْجَنَازَةُ لِمَا يُحَدِّثُ أَبُو
سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ نَافِعٌ فَإِنَّ مَسْعُودَ بْنَ الْحَكَمِ
حَدَّثَنِي عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُ قَالَ قَامَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَعَدَ |
| 12.75/1597. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh Al Muhajir -dan lafazh juga darinya- telah menceritakan kepada kami Laits dari Yahya bin Sa'id dari Waqid bin Amru bin Sa'd bin Mu'adz
bahwa ia berkata; Nafi' bin Jubair melihatku masih berdiri sementara
kami sedang melayat jenazah. Sedangkan ia telah duduk duluan menunggu
jenazah diletakkan. Maka ia bertanya kepadaku, Apa yang menyebabkanmu berdiri? saya menjawab, Saya menunggu jenazah diletakkan sebagaimana yang telah diceritakan oleh Abu Sa'id Al Khudri. Maka Nafi' berkata; Sesungguhnya Ibnu Mas'ud bin Al Hakam telah menceritakan kepadaku dari Ali bin Abu Thalib bahwa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri (ketika di hadapannya lewat jenazah) kemudian beliau duduk. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ الثَّقَفِيِّ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي وَاقِدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ
الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ مَسْعُودَ
بْنَ الْحَكَمِ الْأَنْصَارِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ
أَبِي طَالِبٍ يَقُولُا فِي شَأْنِ الْجَنَائِزِ
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ ثُمَّ
قَعَدَ وَإِنَّمَا حَدَّثَ بِذَلِكَ لِأَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ رَأَى
وَاقِدَ بْنَ عَمْرٍو قَامَ حَتَّى وُضِعَتْ الْجَنَازَةُ
و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ
يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 12.76/1598. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna dan Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu Umar semuanya dari Ats Tsaqafi - Ibnul Mutsanna berkata- Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab ia berkata, saya mendengar Yahya bin Sa'id ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Waqid bin Amru bin Sa'id bin Mu'adz Al Anshari bahwa Nafi' bin Jubair telah mengabarkan kepadanya bahwa Mas'ud bin Al Hakam Al Anshari telah mengabarkan kepadanya bahwa ia mendengar Ali bin Abu Thalib berkata tentang jenazah; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri kemudian duduk.
Ia menceritakan hal itu karena Nafi' bin Jubair melihat Waqid bin Amr
berdiri hingga jenazah diletakkan. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zaidah dari Yahya bin Sa'id dengan isnad ini. |
|
| وو
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ
سَمِعْتُ مَسْعُودَ بْنَ الْحَكَمِ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ
رَأَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ
فَقُمْنَا وَقَعَدَ فَقَعَدْنَا يَعْنِي فِي الْجَنَازَةِ
و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ وَعُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ عَنْ
شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 12.77/1599. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Al Munkadir ia berkata, saya mendengar Mas'ud bin Al Hakam menceritakan dari Ali
ia berkata; Suatu ketika, kami melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri, maka kami pun ikut berdiri. Kemudian beliau duduk dan
kami pun ikut duduk kembali. Yakni (mereka berdiri) karena (di hadapan
mereka lewat) jenazah. Dan telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami dan Ubaidullah bin Sa'id keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya Al Qaththan dari Syu'bah dengan isnad ini. |
|
| وو
حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ
جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ سَمِعَهُ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُولُا
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
جَنَازَةٍ فَحَفِظْتُ مِنْ دُعَائِهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ
مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ
مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ
وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ
أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ قَالَ
حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنْ أَكُونَ أَنَا ذَلِكَ الْمَيِّتَ
قَالَ و حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرٍ حَدَّثَهُ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ هَذَا الْحَدِيثِ أَيْضًا و حَدَّثَنَاه
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ بِالْإِسْنَادَيْنِ
جَمِيعًا نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ وَهْبٍ |
| 12.78/1600. Telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al Aili telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih dari Habib bin Ubaid dari Jubair bin Nufair ia mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a yang beliau ucapkan: ALLAHUMMAGHFIR
LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI'
MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL
KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU
DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN
KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI
AU MIN 'ADZAABIN NAAR (Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah
ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya,
lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang
sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah
membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di
dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah
keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di
dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan
lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka). Hingga saya berangan seandainya saya saja yang menjadi mayit itu. Dan telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Jubair telah menceritakan kepadanya dari bapaknya dari Auf bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits yang serupa dengan ini. Dan Telah menceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Shalih dengan dua isnad itu, sebagaimana hadits Ibnu Wahb. |
|
| وو
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ عِيسَى بْنِ يُونُسَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ
الْحِمْصِيِّ ح و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَهَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ
الْأَيْلِيُّ وَاللَّفْظُ لِأَبِي الطَّاهِرِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ
وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ بْنِ
سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى عَلَى
جَنَازَةٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ
وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ
وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ
الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ
وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ
فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
قَالَ عَوْفٌ فَتَمَنَّيْتُ أَنْ لَوْ كُنْتُ أَنَا الْمَيِّتَ لِدُعَاءِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ذَلِكَ
الْمَيِّتِ |
| 12.79/1601. Telah menceritakan kepada kami Nashru bin Ali Al Jahdlami dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Isa bin Yunus dari Abu Hamzah Al Himshi -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harun bin Sa'id Al Aili -dan lafazhnya milik Abu Thahir- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru bin Harits dari Abu Hamzah bin Sulaim dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari bapaknya dari 'Auf bin Malik Al Asyja'i ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca do'a dalam shalat jenazah: ALLAHUMMAGHFIR
LAHU WARHAMHU WA'FU 'ANHU WA 'AAFIHI WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI'
MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL
KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANASI WA ABDILHU
DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN
KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA QIHI 'ADZABAL QOBRI WA 'ADZABAN NAARI. (Ya
Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, maafkanlah dia
dan selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), dan
tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan
dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan,
sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah
rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau
istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri
(atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan
masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka
lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka). Auf berkata; Hingga
saya berangan seandainya saya saja yang menjadi mayit itu, karena do'a
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada mayit tersebut.. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ ذَكْوَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ
صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى
عَلَى أُمِّ كَعْبٍ مَاتَتْ وَهِيَ نُفَسَاءُ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلصَّلَاةِ عَلَيْهَا وَسَطَهَا
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ
الْمُبَارَكِ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ح و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَالْفَضْلُ بْنُ مُوسَى كُلُّهُمْ عَنْ
حُسَيْنٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرُوا أُمَّ كَعْبٍ |
| 12.80/1602. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi telah mengabarkan kepada kami Abdul Warits bin Sa'id dari Husain bin Dzakwan ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah dari Samurah bin Jundub ia berkata; Aku
shalat (jenazah) di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
menshalatkan jenazah Ummu Ka'ab yang meninggal dunia ketika masa nifas
(setelah melahirkan). Ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri di sebelah pinggangnya. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dan Yazid bin Harun -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr telah mengabarkan kepada kami Ibnul Mubarak dan Al Fadllu bin Musa semuanya dari Husain dengan isnad ini, namun mereka tidak menyebutkan Ummu Ka'ab. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ
الْعَمِّيُّ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُسَيْنٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ
قَالَ سَمُرَةُ بْنُ جُنْدُبٍ لَقَدْ كُنْتُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُلَامًا فَكُنْتُ أَحْفَظُ عَنْهُ
فَمَا يَمْنَعُنِي مِنْ الْقَوْلِ إِلَّا أَنَّ هَا هُنَا رِجَالًا هُمْ
أَسَنُّ مِنِّي وَقَدْ صَلَّيْتُ وَرَاءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى امْرَأَةٍ مَاتَتْ فِي نِفَاسِهَا فَقَامَ
عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الصَّلَاةِ وَسَطَهَا
وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
بُرَيْدَةَ قَالَ فَقَامَ عَلَيْهَا لِلصَّلَاةِ وَسَطَهَا |
| 12.81/1603. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Uqbah bin Mukram Al Ammi keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Husain dari Abdullah bin Buraidah ia berkata, Samurah bin Jundub berkata; Pada
masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam aku masih kecil, dan saya
telah menghafal (beberapa hadits) dari beliau, maka tidak ada yang
menghalangiku untuk berbicara kecuali karena di sini terdapat
orang-orang yang usia mereka lebih tua dariku. Dan sungguh, saya pernah
shalat (jenazah) di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
untuk menshalatkan jenazah seorang wanita yang meninggal dunia ketika
masa nifas (setelah melahirkan). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri (Shalat jenazah) di sebelah tengah-tengah badannya. Dalam riwayat Ibnul Mutsanna, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah, ia berkata; Maka beliau pun berdiri tepat di tengahnya untuk menshalatkannya. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ
لِيَحْيَى قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَقَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا
وَكِيعٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ
جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ
أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفَرَسٍ
مُعْرَوْرًى فَرَكِبَهُ حِينَ انْصَرَفَ مِنْ جَنَازَةِ ابْنِ
الدَّحْدَاحِ وَنَحْنُ نَمْشِي حَوْلَهُ |
| 12.82/1604. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Bakar bin Abu Syaibah
-lafazhnya dari Yahya- Abu Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami
-sementara Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Malik bin Mighwal dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah
ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi kuda yang tak
berpelana, lalu beliau pun menaikinya usai mengurusi jenazah Ibnu
Dahdah, sementara kami berjalan di sekelilingnya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ
وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
سَمُرَةَ قَالَ
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ابْنِ
الدَّحْدَاحِ ثُمَّ أُتِيَ بِفَرَسٍ عُرْيٍ فَعَقَلَهُ رَجُلٌ فَرَكِبَهُ
فَجَعَلَ يَتَوَقَّصُ بِهِ وَنَحْنُ نَتَّبِعُهُ نَسْعَى خَلْفَهُ قَالَ
فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ كَمْ مِنْ عِذْقٍ مُعَلَّقٍ أَوْ مُدَلًّى فِي الْجَنَّةِ
لِابْنِ الدَّحْدَاحِ
أَوْ قَالَ شُعْبَةُ لِأَبِي الدَّحْدَاحِ |
| 12.83/1605. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar -lafazh dari Ibnul Mutsanna- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan
jenazah Ad Dahdah. Setelah itu, beliau diberi kuda yang tak berkelana.
Kuda itu kemudian diikat oleh seseorang hingga Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun menaikinya dan berjalan pelan, sementara kami
berjalan mengikuti di belakang beliau. Jabir berkata; Seorang laki-laki
dari sebuah kaum bertanya: Berapakah batang pohonkah yang tergantung di jannah yang akan diberikan untuk Dahdah? atau Syu'bah berkata; Untuk Abu Dahdah. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ
الْمِسْوَرِيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَامِرِ
بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ
أَنَّ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي هَلَكَ
فِيهِ الْحَدُوا لِي لَحْدًا وَانْصِبُوا عَلَيَّ اللَّبِنَ نَصْبًا كَمَا
صُنِعَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 12.84/1606. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Ja'far Al Miswari dari Isma'il bin Muhammad bin Sa'd dari Amir bin Sa'd bin Abu Waqash bahwa Sa'd bin Abu Waqash berkata di waktu sakit yang menyebabkan kematiannya, Buatkan
bagiku lahad dan susunkan batu-batu di atas kuburanku sebagaimana yang
diperbuat pada kuburan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ
بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ وَوَكِيعٌ جَمِيعًا عَنْ
شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لَهُ
قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا
أَبُو جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
جُعِلَ فِي قَبْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَطِيفَةٌ حَمْرَاءُ
قَالَ مُسْلِم أَبُو جَمْرَةَ اسْمُهُ نَصْرُ بْنُ عِمْرَانَ وَأَبُو
التَّيَّاحِ وَاسْمَهْ يَزِيدُ بْنُ حُمَيْدٍ مَاتَا بِسَرَخْسَ |
| 12.85/1607. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Ghundar dan Waki' semuanya dari Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna -lafazh juga miliknya- ia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu jamrah dari Ibnu Abbas ia berkata; Telah diletakkan kain berbulu tebal dan berwarna merah pada kuburan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Muslim berkata; Abu Jamrah namanya adalah Nashru bin Imran dan Abu
Tayyah namanya adalah Yazid bin Humaid, keduanya meninggal di Sarakhsa. |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا ابْنُ
وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ
سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ فِي رِوَايَةِ أَبِي الطَّاهِرِ أَنَّ أَبَا عَلِيٍّ
الْهَمْدَانِيَّ حَدَّثَهُ وَفِي رِوَايَةِ هَارُونَ أَنَّ ثُمَامَةَ بْنَ
شُفَيٍّ حَدَّثَهُ قَالَ
كُنَّا مَعَ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ بِأَرْضِ الرُّومِ بِرُودِسَ
فَتُوُفِّيَ صَاحِبٌ لَنَا فَأَمَرَ فَضَالَةُ بْنُ عُبَيْدٍ بِقَبْرِهِ
فَسُوِّيَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِتَسْوِيَتِهَا |
| 12.86/1608. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir Ahmad bin Amru Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru bin Harits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah menceritakan kepadaku Amru bin Harits -sementara dalam riwayat Abu Thahir- bahwa Abu Ali Al Hamdani telah menceitakan kepadanya -sementara dalam riwayat Harun- bahwa Tsumamah bin Syufay
telah menceritakan kepadanya, ia berkata; Kami pernah berada di negeri
Romawi bersama Fadlalah bin Ubaid, tepatnya di Rudis. Lalu salah
seorang dari sahabat kami meninggal dunia, maka Fadlalah bin Ubaid
pun memerintahkan untuk menguburkannya dan meratakan kuburannya.
Kemudian ia berkata; Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan untuk meratakan kuburan." |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ
حَرْبٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
أَبِي الْهَيَّاجِ الْأَسَدِيِّ قَالَ
قَالَ لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا
بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا
إِلَّا سَوَّيْتَهُ
و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا
يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي حَبِيبٌ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ وَلَا صُورَةً إِلَّا طَمَسْتَهَا |
| 12.87/1609. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb -Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang lain- berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Habib bin Abu Tsabit dari Abu Wa`il dari Abul Hayyaj Al Asadi ia berkata, Ali bin Abu Thalib berkata; Maukah
kamu aku utus sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
mengutusku? Hendaklah kamu jangan meninggalkan patug-patung kecuali
kamu hancurkan, dan jangan pula kamu meninggalkan kuburan kecuali kamu
ratakan. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Khallad Al Bahili Telah menceritakan kepada kami Yahya Al Qaththan Telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepadaku Habib dengan isnad ini, dan ia mengatan, Dan jangan pula kamu tinggalkan gambar kecuali kamu menghapusnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ
الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مُحَمَّدٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
| 12.88/1610. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Ibnu Juraij dari Abu Zubair dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengapur kuburan, duduk dan membuat bangunan di atasnya. Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq semuanya dari Ibnu Juraij ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan hadits semisalnya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
نُهِيَ عَنْ تَقْصِيصِ الْقُبُورِ |
| 12.89/1611. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Ulayyah dari Ayyub dari Abu Zubair dari Jabir ia berkata; "Telah dilarang untuk mengapur kuburan." |
|
| وو
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَجْلِسَ
أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى
جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ ح و حَدَّثَنِيهِ عَمْرٌو النَّاقِدُ
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
كِلَاهُمَا عَنْ سُهَيْلٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
| 12.90/1612. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika
salah seorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju
dan kulitnya adalah lebih baik baginya daripada ia harus duduk di atas
kuburan. Dan telah menceritakannya kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz Ad Darawardi -dalam jalur lain- Dan telah menceritakannya kepadaku Amru An Naqid Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az Zubaidi Telah menceritakan kepada kami Sufyan keduanya dari Suhail dengan isnad ini, hadits yang semisalnya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
مُسْلِمٍ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
وَاثِلَةَ عَنْ أَبِي مَرْثَدٍ الْغَنَوِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْلِسُوا
عَلَى الْقُبُورِ وَلَا تُصَلُّوا إِلَيْهَا |
| 12.91/1613. Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Ibnu Jabir dari Busr bin Ubaidullah dari Watsilah dari Abu Martsad Al Ghanawi ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian duduk di atas kuburan, dan jangan pula kalian shalat dengan menghadap ke arahnya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ الْبَجَلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ
الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ بُسْرِ بْنِ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ وَاثِلَةَ
بْنِ الْأَسْقَعِ عَنْ أَبِي مَرْثَدٍ الْغَنَوِيِّ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا
تُصَلُّوا إِلَى الْقُبُورِ وَلَا تَجْلِسُوا عَلَيْهَا |
| 12.92/1614. Dan telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' Al Bajali Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Abdurrahman bin Yazid dari Busr bin Ubaidullah dari Abu Idris Al Khaulani dari Watsilah bin Al Asyqa' dari Abu Martsad Al Ghanawi ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian shalat dengan menghadap kuburan dan jangan pula kalian duduk di atasnya." |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ وَاللَّفْظُ لِإِسْحَقَ قَالَ عَلِيٌّ
حَدَّثَنَا وَقَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
أَنَّ عَائِشَةَ أَمَرَتْ أَنْ يَمُرَّ بِجَنَازَةِ سَعْدِ بْنِ أَبِي
وَقَّاصٍ فِي الْمَسْجِدِ فَتُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَأَنْكَرَ النَّاسُ
ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ مَا أَسْرَعَ مَا نَسِيَ النَّاسُ مَا صَلَّى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ بْنِ
الْبَيْضَاءِ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ |
| 12.93/1615. Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di dan Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali
-sedangkan lafazhnya milik Ishaq- Ali berkata, telah menceritakan
kepada kami -sementara Ishaq berkata- telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdul Wahid bin Hamzah dari Abbad bin Abdullah bin Zubair bahwa Aisyah
menyuruh orang-orang agar membawa jenazah Sa'd bin Abu Waqash ke Masjid
untuk dishalatkan di situ. Tetapi mereka tidak mengindahkan perintah
tersebut, maka Aisyah pun berkata, Alangkah cepatnya orang lupa, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menshalatkan Suhail bin Baidla` di Masjid. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ عَبَّادِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا
لَمَّا تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ أَرْسَلَ أَزْوَاجُ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَمُرُّوا
بِجَنَازَتِهِ فِي الْمَسْجِدِ فَيُصَلِّينَ عَلَيْهِ فَفَعَلُوا فَوُقِفَ
بِهِ عَلَى حُجَرِهِنَّ يُصَلِّينَ عَلَيْهِ أُخْرِجَ بِهِ مِنْ بَابِ
الْجَنَائِزِ الَّذِي كَانَ إِلَى الْمَقَاعِدِ فَبَلَغَهُنَّ أَنَّ
النَّاسَ عَابُوا ذَلِكَ وَقَالُوا مَا كَانَتْ الْجَنَائِزُ يُدْخَلُ
بِهَا الْمَسْجِدَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ
مَا أَسْرَعَ النَّاسَ إِلَى أَنْ يَعِيبُوا مَا لَا عِلْمَ لَهُمْ بِهِ
عَابُوا عَلَيْنَا أَنْ يُمَرَّ بِجَنَازَةٍ فِي الْمَسْجِدِ وَمَا صَلَّى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ بْنِ
بَيْضَاءَ إِلَّا فِي جَوْفِ الْمَسْجِدِ |
| 12.94/1616. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim Telah menceritakan kepada kami Bahz Telah menceritakan kepada kami Wuhaib Telah menceritakan kepada kami Musa bin Uqbah dari Abdul Wahid dari Abbad bin Abdullah bin Zubair ia menceritakan dari Aisyah
bahwa ketika Sa'd bin Abi Waqash meninggal dunia, para isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang-orang agar membawa
jenazahnya ke masjid untuk dishalatkan (di situ). Permintaan tersebut
mereka penuhi, maka dibawalah jenazah tersebut ke muka kamar para istri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mereka shalatkan. Kemudian
dibawa kembali keluar melalui pintu jenazah yang berhubungan dengan
tempat duduk. Tidak berapa lama kemudian sampailah kabar kepada para
istri nabi bahwa orang-orang banyak mencela perbuatan mereka itu.
Mereka berkata, Jenazah tidak boleh dibawa ke masjid. Ucapan orang banyak itu sampai pula kepada Aisyah. Maka Aisyah pun berkata, Alangkah
cepatnya orang-orang mencela apa yang tidak mereka ketahui. Mereka
mencela kami membawa jenazah ke masjid. Padahal tidaklah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan Suhail bin Baidla` kecuali di
dalam masjid. |
|
| وو
حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
وَاللَّفْظُ لِابْنِ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ
أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ لَمَّا
تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَتْ ادْخُلُوا بِهِ الْمَسْجِدَ
حَتَّى أُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَأُنْكِرَ ذَلِكَ عَلَيْهَا
فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ابْنَيْ بَيْضَاءَ فِي الْمَسْجِدِ سُهَيْلٍ
وَأَخِيهِ
قَالَ مُسْلِم سُهَيْلُ بْنُ دَعْدٍ وَهُوَ ابْنُ الْبَيْضَاءِ أُمُّهُ
بَيْضَاءُ |
| 12.95/1617. Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah dan Muhammad bin Rafi' -lafazhnya juga milik Ibnu Rafi'- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik telah mengabarkan kepada kami Adl Dlahak yakni Ibnu Utsman, dari Abu Nadlr dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa ketika Sa'd bin Abu Waqash meninggal, Aisyah berkata, Masukkanlah ia ke dalam masjid hingga aku bisa menshalatkannya. Namun mereka tidak menyetujuinya, maka ia pun berkata, Demi
Allah, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
menshalatkan jenazah dua orang putra Baidla` di dalam masjid, yaitu
Suhail dan saudaranya. Muslim berkata; Suhail bin Da'd adalah Ibnul Baidla`, dan ibunya adalah Baidla`. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شَرِيكٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي
نَمِرٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا كَانَ
لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ السَّلَامُ
عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا
مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
وَلَمْ يُقِمْ قُتَيْبَةُ قَوْلَهُ وَأَتَاكُمْ |
| 12.96/1618. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id -Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Syarik, yaitu anaknya Abu Namir dari Atha` bin Yasar dari Aisyah
bahwa ia berkata; Pada malam gilirannya bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, di akhir malam beliau keluar ke Bagi' dan
mengucapkan: Semoga keselamatan
atas kalian wahai para penghuni (kuburan) dari kaum mukminin. Apa yang
dijanjikan Allah kepada kalian niscaya akan kalian dapati esok (pada
hari kiamat), dan kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah
ampunilah penduduk Baqi' yang mati tenggelam. Qutaibah tidak menyebutkan; Wa Ataakum. |
|
| وو
حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَثِيرِ
بْنِ الْمُطَّلِبِ أَنَّهُ سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ قَيْسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ
عَائِشَةَ تُحَدِّثُ فَقَالَتْ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنِّي قُلْنَا بَلَى ح و حَدَّثَنِي
مَنْ سَمِعَ حَجَّاجًا الْأَعْوَرَ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ
اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ
بْنِ الْمُطَّلِبِ
أَنَّهُ قَالَ يَوْمًا أَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنِّي وَعَنْ أُمِّي قَالَ
فَظَنَنَّا أَنَّهُ يُرِيدُ أُمَّهُ الَّتِي وَلَدَتْهُ قَالَ قَالَتْ
عَائِشَةُ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنِّي وَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا بَلَى قَالَ قَالَتْ لَمَّا كَانَتْ
لَيْلَتِي الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِيهَا عِنْدِي انْقَلَبَ فَوَضَعَ رِدَاءَهُ وَخَلَعَ نَعْلَيْهِ
فَوَضَعَهُمَا عِنْدَ رِجْلَيْهِ وَبَسَطَ طَرَفَ إِزَارِهِ عَلَى
فِرَاشِهِ فَاضْطَجَعَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا رَيْثَمَا ظَنَّ أَنْ قَدْ
رَقَدْتُ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ رُوَيْدًا وَانْتَعَلَ رُوَيْدًا وَفَتَحَ
الْبَابَ فَخَرَجَ ثُمَّ أَجَافَهُ رُوَيْدًا فَجَعَلْتُ دِرْعِي فِي
رَأْسِي وَاخْتَمَرْتُ وَتَقَنَّعْتُ إِزَارِي ثُمَّ انْطَلَقْتُ عَلَى
إِثْرِهِ حَتَّى جَاءَ الْبَقِيعَ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ
رَفَعَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ انْحَرَفَ فَانْحَرَفْتُ
فَأَسْرَعَ فَأَسْرَعْتُ فَهَرْوَلَ فَهَرْوَلْتُ فَأَحْضَرَ فَأَحْضَرْتُ
فَسَبَقْتُهُ فَدَخَلْتُ فَلَيْسَ إِلَّا أَنْ اضْطَجَعْتُ فَدَخَلَ
فَقَالَ مَا لَكِ يَا عَائِشُ حَشْيَا رَابِيَةً قَالَتْ قُلْتُ لَا
شَيْءَ قَالَ لَتُخْبِرِينِي أَوْ لَيُخْبِرَنِّي اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي
فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَأَنْتِ السَّوَادُ الَّذِي رَأَيْتُ أَمَامِي
قُلْتُ نَعَمْ فَلَهَدَنِي فِي صَدْرِي لَهْدَةً أَوْجَعَتْنِي ثُمَّ
قَالَ أَظَنَنْتِ أَنْ يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْكِ وَرَسُولُهُ قَالَتْ
مَهْمَا يَكْتُمِ النَّاسُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ
جِبْرِيلَ أَتَانِي حِينَ رَأَيْتِ فَنَادَانِي فَأَخْفَاهُ مِنْكِ
فَأَجَبْتُهُ فَأَخْفَيْتُهُ مِنْكِ وَلَمْ يَكُنْ يَدْخُلُ عَلَيْكِ
وَقَدْ وَضَعْتِ ثِيَابَكِ وَظَنَنْتُ أَنْ قَدْ رَقَدْتِ فَكَرِهْتُ أَنْ
أُوقِظَكِ وَخَشِيتُ أَنْ تَسْتَوْحِشِي فَقَالَ إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ
أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيعِ فَتَسْتَغْفِرَ لَهُمْ قَالَتْ قُلْتُ
كَيْفَ أَقُولُ لَهُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولِي السَّلَامُ عَلَى
أَهْلِ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ
اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ
شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ |
| 12.97/1619. Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Abdullah bin Katsir bin Muthallib bahwa ia mendengar Muhammad bin Qais berkata, saya mendengar Aisyah
menceritakan, ia berkata; "Maukah kalian aku ceritakan sebuah hadits
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan juga dariku?" Kami
menjawab, "Ya." -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku seorang yang mendengar Hajjaj Al A'war, dan lafazh juga miliknya, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdullah -seorang laki-laki dari Qurais- dari Muhammad bin Qais bin Makhramah bin Al Muthallib
bahwa pada suatu hari ia berkata, "Maukah kalian aku ceritakan (hadits)
dariku dan dari ibuku?" -maka kami pun menyangka bahwa yang ia maksud
dengan ibunya adalah Ibu yang telah melahirkannya- Ia berkata; Aisyah
berkata, "Maukah kalian aku ceritakan hadits dariku dan dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?" kami menjawab, "Ya, mau." Aisyah
berkata; Pada suatu malam ketika giliran Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di rumahku, setelah beliau menanggalkan pakaiannya, meletakkan
terompahnya dekat kaki dan membentangkan pinggir jubahnya di atas
kasur, beliau lantas berbaring. Setelah beberapa lama kemudian dan
barangkali beliau menyangkaku telah tidur, beliau mengambil baju dan
terompahnya, dibukanya pintu perlahan-lahan dan kemudian ditutupnya
kembali perlahan-lahan. Menyaksikan beliau seperti itu, kukenakan pula
bajuku dan kututup kepalaku dengan kain, kemudian aku mengikuti beliau
dari belakang hingga sampai di Baqi'. Ketika sampai di sana beliau
berdiri agak lama, kemudian beliau mengangkat kedua tangannya tiga
kali, sesudah itu beliau berbalik pulang. Aku pun berbalik pula
mendahului beliau. Kalau beliau berjalan cepat, maka aku pun berjalan
cepat-cepat. Bila beliau berlari kecil, aku pun demikian. Ketika beliau
sampai, aku pun sudah sampai lebih dulu dari beliau. Kemudian aku masuk
ke dalam rumah dan langsung tidur. Setelah itu, beliau masuk dan
bertanya: "Kenapa kamu wahai Aisyah? Kudengar nafasmu kembang kempis.?"
Jawabku, "Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah?" Beliau berkata:
"Ceritakanlah kepadaku atau kalau tidak Allah -Yang MahaLembut dan
Mengetahui- akan menceritakannya padaku." Aku menjawab, "Wahai
Rasulullah, demi bapak dan ibuku." Lalu kuceritakanlah kepada beliau
apa yang sebenarnya terjadi. Beliau berkata, "Kalau begitu, kamulah
kiranya bayangan hitam yang saya lihat di depanku tadi?" Saya menjawab,
"Ya, benar wahai Rasulullah." Maka beliau pun mendorong dadaku dengan
keras hingga terasa sakit bagiku. Kemudian beliau berkata, "Apakah kamu
masih curiga, Allah dan Rasul-Nya akan berbuat curang kepadamu?"
jawabku, "Setiap apa yang dirahasiakan manusia, pasti Allah
mengetahuinya pula." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menceritakan kenapa beliau sampai keluar. Beliau bercerita: "Tadi
Jibril datang, tapi karena ia melihat ada kamu, dia memanggilku
perlahan-lahan sehingga tidak terdengar olehmu. Aku menjawab
panggilannya tanpa terdengar pula olehmu. Dia tidak masuk ke rumah,
karena kamu menanggalkan pakaianmu. Dan aku pun mengira bahwa kamu
telah tidur, karena itu aku segan membangunkanmu khawatir engkau akan
merasa kesepian. Jibril berkata padaku, 'Allah memerintahkan agar Tuan
datang ke Baqi' dan memohonkan ampunan bagi para penghuninya.' Aku
berkata, 'Lalu apa yang kubaca sesampai di sana wahai rasulullah? '
Jibril menjawab, 'Bacalah: AS SALAAMU 'ALA AHLID DIYAAR MINAL MUKMINIIN
WAL MUSLIMIIN WA YARHAMULLAHUL MUSTAQDIMIIN MINNAA WAL MUSTA`KHIRIIN WA
INNAA INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN (Semoga keselamatan tercurah bagi
penduduk kampung orang-orang mukmin dan muslim ini. Dan semoga Allah
memberi rahmat kepada orang-orang yang telah mendahului kami dan
orang-orang kemudian, dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua).'" |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَسَدِيُّ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُهُمْ
إِذَا خَرَجُوا إِلَى الْمَقَابِرِ فَكَانَ قَائِلُهُمْ يَقُولُ فِي
رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ وَفِي
رِوَايَةِ زُهَيْرٍ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ
الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ
لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ |
| 12.98/1620. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah Al Asadi dari Sufyan dari Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada
mereka apa yang mesti mereka kerjakan apabila mereka hendak keluar
ziarah kubur. Maka salah seorang dari mereka membaca do'a sebagaimana
yang tertera dalam riwayat Abu Bakar; "AS
SALAAMU 'ALA AHLID DIYAAR -sementara dalam riwayat Zuhair- AS SALAAMU
'ALAIKUM AHLAD DIYAARI MINAL MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA INNAA
INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN ASALULLAHA LANAA WALAKUMUL 'AAFIYAH
(Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan
orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyulul kalian
semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah
(keselamatan)." |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى
قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ
كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَأْذَنْتُ
رَبِّي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لِأُمِّي فَلَمْ يَأْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ
أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأَذِنَ لِي |
| 12.99/1621. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Muhammad bin Abbad -lafazhnya milik Yahya- keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah dari Yazid yaitu Ibnu Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
mohon izin kepada Rabb-ku untuk memohonkan ampun bagi ibuku, tetapi
tidak diperkenankan. Kemudian aku meminta izin untuk menziarahi
kuburnya, maka diperkenankan." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ
أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
زَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ
فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي أَنْ
أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِي أَنْ
أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِي فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا
تُذَكِّرُ الْمَوْتَ |
| 12.100/1622. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah
ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menziarahi kubur ibunya,
lalu beliau menangis sehingga orang yang berada di sekelilingnya pun
ikut menangis. Kemudian beliau bersabda: "Saya
memohon izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan baginya, namun
tidak diperkenankan oleh-Nya, dan saya meminta izin untuk menziarahi
kuburnya lalu diperkenankan oleh-Nya. Karena itu, berziarahlah kubur
karena ia akan mengingatkan kalian akan kematian." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ
وَابْنِ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي
سِنَانٍ وَهُوَ ضِرَارُ بْنُ مُرَّةَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ
ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ
عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ
الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلَاثٍ فَأَمْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ
وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي
الْأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا
أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ زُبَيْدٍ الْيَامِيِّ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ
عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ أُرَاهُ عَنْ أَبِيهِ الشَّكُّ مِنْ أَبِي
خَيْثَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ بْنُ
عُقْبَةَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ
بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ عَطَاءٍ الْخُرَاسَانِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ بِمَعْنَى حَدِيثِ أَبِي سِنَانٍ |
| 12.101/1623. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdulalh bin Numair dan Muhammad bin Al Mutsanna -sedangkan lafazhnya milik Abu Bakar dan Ibnu Numair- mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Abu Sinan -ia adalah Dlirar bin Murrah- dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu Buraidah dari bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dahulu
aku melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang ziarahilah.
Dahulu aku melarang kalian untuk menyimpan daging hewan kurban lebih
dari tiga hari, maka sekarang simpanlah selama jelas bagimu manfaatnya.
Dahulu aku melarang kalian membuat anggur selain dalam qirbah, maka
sekarang minumlah dari segala tempat air, asal jangan kamu minum yang
memabukkan. Ibnu Numair berkata dalam hadits yang diriwayatkannya; Dari Abdullah bin Buraidah dari bapaknya -dalam jalur lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Zubaid Al Yami dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu Buraidah -menurutku- dari bapaknya -keraguan dari Abu Khaitsamah- dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -dalam jalur lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin Uqbah dari Sufyan dari Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar dan Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid semuanya dari Abdurrazaq dari Ma'mar dari Atha` Al Khurasani ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Semuanya adalah semakna dengan hadits Abu Sinan. |
|
| وحَدَّثَنَا عَوْنُ بْنُ سَلَّامٍ الْكُوفِيُّ أَخْبَرَنَا زُهَيْرٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ
أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَتَلَ نَفْسَهُ بِمَشَاقِصَ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ |
| 12.102/1624. Telah menceritakan kepada kami 'Aun bin Sallam Al Kufi telah mengabarkan kepada kami Zuhair dari Simak dari Jabir bin Samurah
ia berkata; Pernah didatangkan kepada beliau shallallahu 'alaihi
wasallam jenazah seorang laki-laki yang bunuh diri dengan anak panah.
Tetapi jenazah tersebut tidak dishalatkan oleh beliau. |
|